Menteri Keuangan Sri Mulyani Hadiri Perayaan Ulang Tahun ke-14 PT PII dengan Komitmen Sustainable Infrastructure
![]() |
Istimewa. |
JAKARTA | HARIAN7.COM – Pada Kamis (4/01), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri syukuran ulang tahun ke-14 PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) yang mengusung tema “Leveraging Sustainability”.
Dalam pidatonya, Menkeu menegaskan komitmen PT PII untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur, menjadikannya pilar kesejahteraan, pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan.
Menkeu mengungkapkan tantangan pemerataan pembangunan di Indonesia, negara berkembang dengan populasi 270 juta dan geografi yang luas.
Meski penuh kendala, PT PII telah mencapai prestasi signifikan dalam 14 tahun, dengan peningkatan ekuitas dari PMN Rp 1 triliun menjadi Rp 10 triliun.
Prestasi lain termasuk pertumbuhan organik hingga Rp 16 triliun, penjaminan proyek dengan nilai di atas Rp 90 triliun dan nilai proyek mencapai Rp 447 triliun – lebih dari 40 kali leverage dari modal pemerintah.
Menkeu juga memberikan apresiasi terhadap pencapaian PT PII dalam merekam perjalanannya sebagai knowledge berharga.
Dilanjutkan dengan pembentukan community of practice yang bekerja sama dengan universitas dan LPDP, termasuk inisiatif kerja sama dengan LPDP yang telah memberikan lebih dari 40.000 beasiswa dalam dan luar negeri. Menkeu menyoroti potensi lebih besar dengan mengkombinasikan komunitas ini dengan PT SMI Institut.
Menkeu menekankan harapannya agar PT PII terus mengembangkan pengetahuan, memperluas ekosistem, meningkatkan jumlah praktisi, dan memperluas kolaborasi dengan institusi terkait.
Dia juga menyoroti pentingnya penanganan serius terhadap masalah perubahan iklim yang berkaitan dengan penggunaan hutan, lahan, dan sektor energi.
Dalam pesannya kepada seluruh jajaran PT PII, Menkeu mendorong untuk aktif mengidentifikasi, mengambil inisiatif, dan menyelesaikan masalah pembangunan infrastruktur di Indonesia.
“Sekali lagi, selamat ulang tahun ke-14 untuk PT PII. Teruslah membangun masa kini dan masa depan Indonesia. Dunia internasional akan melihat apakah Indonesia dapat meneruskan perjalanan membangun secara berkelanjutan dan dengan tata kelola yang baik,” tandasnya.(Yuan)
Tinggalkan Balasan