Kuliner Tradisional Jadi Primadona: Intip Ketan, Lezatnya Makanan Khas Jelang Ramadan
![]() |
Istimewa. |
KUDUS | HARIAN7.COM – Intip ketan, makanan khas yang mungkin terdengar biasa bagi sebagian orang, ternyata menjadi primadona kuliner di Jawa Tengah menjelang Ramadan. Kuliner tradisional ini hanya bisa dinikmati sekali dalam setahun, tepatnya menjelang bulan puasa.
Dandangan, sebuah tradisi di Menara Kudus, menjadi ajang untuk menikmati kelezatan intip ketan. Ribuan stand bazar tersebar di sekitar Menara Kudus, termasuk stand milik Layli yang khusus menyajikan intip ketan.
Layli dan suaminya membuka stand mereka dari pukul 16.00 hingga 22.00 WIB selama rangkaian tradisi Dandangan berlangsung. Dengan menggunakan peralatan tradisional, Layli membuat intip ketan dengan rasa dan aroma yang menggugah selera.
Proses pembuatan intip ketan dimulai dengan mencampur beras ketan yang sudah dimasak dengan parutan kelapa. Kemudian, campuran tersebut dipanaskan di atas cobek tanah dengan tungku api. Setelah matang, intip ketan dibentuk pipih dan ditaburi gula pasir, memberikan sentuhan manis pada cita rasa gurihnya.
Warna coklat pada permukaan dan hitam pada bagian dasar intip ketan memberikan kesan yang menyerupai kerak nasi yang gosong, atau yang dalam bahasa Jawa dikenal sebagai “intip”. Rasanya yang enak dan gurih membuat intip ketan menjadi favorit di antara jajanan kekinian.
Menurut cerita yang berkembang, intip ketan memiliki kisah yang erat dengan Sunan Kudus, yang konon suka menikmatinya bersama dengan kopi. Sehingga, makanan ini menjadi ciri khas menjelang Ramadan.
Pelanggan setia seperti Ali menyatakan bahwa mereka datang ke Dandangan khusus untuk menikmati kelezatan intip ketan. Dengan rasanya yang enak dan gurih, intip ketan menjadi salah satu sajian yang dinantikan setiap tahunnya saat bulan puasa tiba.
Tinggalkan Balasan