HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kep. Selayar, Ajak Masyarakat di Lokasi TMMD 102 Manfaatkan Pekarangan Rumah

Kep.Selayar,harian7.com – Agar bisa tumbuh subur dan menghasilkan banyak buah, komoditas tanaman pala membutuhkan ketelatenan, perhatian extra, dan keseriusan dari sisi pemenuhan kebutuhan perawatan tanaman dengan mempertimbangkan struktur tanah Kecamatan Bontosikuyu yang dinilai sangat tepat dan cocok untuk dijadikan sebagai kawasan pengembangan budidaya tanaman pala.

Hal tersebut diutarakan pejabat jabatan fungsional penyuluh pertanian Kabupaten Kepulauan Selayar, Hj. Andi Maulana, SP., MP, di sela-sela acara penyerahan dan penanaman tujuh ribu pohon pala yang menandai dimulainya kegiatan TMMD 102 tahun 2018, di wilayah Kodim 1415/Kepulauan Selayar, untuk kategori sasaran non fisik.

Baca Juga:  Sarangnya Dibakar, Ulat Bulu Serang Hingga Pemukiman Warga

Selain menitipkan harapan tata cara perawatan tanaman pala, Andi Maulana turut menghimbau dan mengingatkan masyarakat untuk memulai kegiatan pemanfaatan pekarangan sebagai salah satu bentuk sarana pendukung dalam kerangka pemenuhan kebutuhan sandan pangan keluarga sehari-hari.

Baca Juga:  Ibu Rumah Tangga Alumni UKSW Salatiga Kini Sukses Jual Telur Ayam Negeri, Tawarkan Harga Lebih Murah Mulai Rp 26 Sampai 29 Ribu

Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak berputus asa dalam memanfaatkan pekarangan rumah sebagai media tanam, karena kegiatan pemanfaatan pekarangan dapat diawali dengan melakukan kegiatan penanaman umbi-umbian, kacang-kacangan, tomat, cabe, dan jenis tanaman hortikultura lainnya.

Hal tersebutlah yang kemudian mendasari pemberian bantuan bibit tanaman dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten mulai dari jenis tanaman pala, cengkeh, mangga, serta tanaman hortikultura lain yang dianggap sesuai dengan suhu dan kultur tanah kampung Lopi-Lopi.

Baca Juga:  Ketua FKUB Temanggung, Tolak Tegas Aksi People Power

Andi Maulana berharap, penataan dan pemanfaatan lahan pekarangan rumah sebagai media bercocok tanam akan berdampak secara positif terhadap kelestarian lingkungan kehidupan masyarakat. Dengan demikian, masyarakat akan dapat secara perlahan-lahan menekan dan mengurangi belanja kebutuhan harian rumah tangga, terutama untuk menutupi kebutuhan sayur-mayur.  (fadly syarif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!