Semarang,harian7.com – Rapat Konsolidasi Nasional dan Deklarasi Kebangkitan Gerakan Pemuda Marhenis (GPM) seluruh Indonesia mengadakan acara guyub rukun dan reonian dalam menyatukan keutuhan Bangsa yang diselenggarakan di Gedung Wisma Perdamaian Kota Semarang, Sabtu (10/11/2018).
Acara tersebut dihadiri sejumlah Pejabat tinggi seperti Gubernur Jateng, Walikota Semarang, Kepala Kesbangpol Jateng, Kepala Despendukcapil Semarang dan seluruh Indonesia anggota Gerakan Pemuda Marhenis (GPM).
Ketua panitia Deklarasi Kebangkitan dan Konsolidasi Nasional, Heri Satmoko, mengatakan Gerakan Pemuda Marhenis (GPM) merupakan organisasi membela Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus tetap bersatu serta tetap menjaga dan mempertahankan Negara Republik Indonesia ini supaya tidak dijajah lagi oleh Bangsa Asing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” kami semua siap dan rela mati menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia, dalam sejarahnya GPM merupakan Organisasi yang besar dan kuat serta di didik mental tangguh, disamping itu pemuda marhenis setia terhadap misi perjuangannya yang selalu ditindas oleh kapitalisme,” ujarnya.
Walikota Semarang yang diwakili Kepala Dispendukcapil Kota Semarang, Adi Trihananto, mendukung baik atas penyelenggaraan kegiatan ini Mengingat hari ini tepat kita memperingati Hari Pahlawan, sehingga harapan saya semangat kepahlawanan dan nilai-nilai perjuangan dari para pendahulu.
Dikatakan Adi, melalui semangat rela berkorban dan cinta tanah air terpatri dalam diri kawan kawan GPM. Untuk kemudian bersama sama mewujudkan visi dan misi dari organisasi GPM ini.
Menurutnya, masalah organisasi kemasyarakatan, kita berharap besar bagi kawan-kawan semua di GPM untuk menjadi bagian didalam melaksanakan semangat bergerak bersama untuk membangun Kota Semarang menjadi semakin hebat.
Sementara itu, Gubernur Jateng yang diwakili Kepala Kesbangpol Jateng, Ibnu Kuncoro mengatakan, bahwa para pemuda marhaenis yang berideologi marheinisme merupakan sebuah ideology pembebasan yang tidak saja menginspirasi pergerakan di Indonesia, tetapi juga menginspirasi dan menyemangati setiap pergerakan rakyat Indonesia.
“Hari ini merupakan hari yang bersejarah, sebab kita semua bertekad bulat dan kita semua memantapkan semangat menggelorakan sikap, kembangkitan kembali diseluruh Indonesia. Pemuda marhenis harus bangkit bertepatan Hari Pahlawan sekarang ini,” ujarnya. (Andi Saputra)
