HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Cegah Penyebaran Virus Corona di Desa-desa, Kepala Desa (Kades) Bisa Gunakan Dana Desa

Sekda Kab Semarang Drs H Gunawan Wibisono MM.

UNGARAN, harian7.com – Maraknya penyebaran virus Corona (Covid-19) di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Semarang ini, benar-benar mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat. Disana-sini telah mulai melakukan antisipasi pencegahannya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kab Semarang, Drs H Gunawan Wibisono MM mengatakan, bahwa pihaknya telah menginstruksikan untuk penyemprotan disinfektan ke seluruh desa dan kelurahan maupun kecamatan di Kabupaten Semarang ini.

Baca Juga:  Kritis dan Kreatif, Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah UIN Salatiga Meninjau Kehidupan Demokrasi di Kantor DPR Surabaya

“Salah satunya dengan memanfaatkan anggaran atau dana desa untuk digunakan antisipasi pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19). Surat edarannya sudah disampaikan ke desa-desa dan segera untuk ditindaklanjuti,” jelas Gunawan Wibisono kepada harian7.com, usai menerima bantuan wastafel portable dari PDAM Kab Semarang, Senin (30/03/2020).

Gunawan menambahkan, selain desa dapat memanfaatkan dana desa untuk pencegahan virus Corona, surat edaran itu juga terkait dengan pemantauan para pemudik. Hendaknya pemudik dapat langsung melaporkannya ke RT, RW maupun Puskesmas terdekat.

Baca Juga:  Warga Binaan Rumah Tahanan (Rutan) Salatiga Peringati Hari Musik Nasional

“Dari sini, akan dilakukan cek kesehatan dan jika ada gejalanya maka dapat masuk kategori ODP (Orang Dalam Pengawasan). Dan pesan saya, jika memang tidak ada kepentingan yang mendesak, maka warga atau masyarakat tetap saja di rumah. Jangan lupa pola hidup bersih dengan harus cuci tangan gunakan sabun,” jelasnya.

Baca Juga:  Bimtek Penerapan Aplikasi SIPADes, ICI : Untuk mencegah penyelewengan Aset Desa kami siap mendampingi desa Se-Kabupaten Semarang dalam pembuatan Perdes dan Juknis

Lebih lanjut dikatakan, khususnya kepada para pensiunan yang mulai tanggal 1 April mengambil uang pensiun, untuk tidak memaksakan harus berkumpul.

“Untuk mengambil pensiun, kali ini saja tidak harus bareng dan kumpul. Jangan dipaksakan mengambil pada tanggal 1. Kami sudah koordinasikan masalah ini dengan pihak Kantor Pos maupun BTPN,” tandasnya. (*)

Laporan : Heru Santoso

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!