Dikembalikan Kelokasi Semula, Dinas Pasar Salatiga Ancam Akan Terapkan Ganjil Genap Jika Pedagang Pasar Pagi Tidak Patuhi Protokol Kesehatan
![]() |
Foto doc. harian7.com |
Penulis: M.Nur
SALATIGA,harian7.com – Menyusul berakhirnya masa status tanggap darurat pandemi virus corona (Covid-19), pedagang Pasar Pagi di Jalan Jendral Sudirman Salatiga akan dikembalikan ke lokasi semula. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pasar Salatiga Kusuma Aji saat dihubungi harian7.com Jumat (3/7/2020).
“Secara terjadwal para pedagang dipersilahkan menempati lokasi semula mulai besuk hari Sabtu tanggal 4 Juli 2020,”kata Aji.
Disampaikan Aji, sebelumnya pihaknya telah mengeluarkan surat edaran kepada paguyuban pasar pagi Salatiga yang beranggotakan kurang lebih 800 pedagang.
“Surat edaran itu menyampaikan bahwa, sejalan telah berakhir tanggap darurat di Kota Salatiga per tanggal 30 Juni lalu pedagang yang semula ditempat di badan Jalan Jenderal Sudirman (Jensud) Salatiga akan dikembalikan ke lokasi asal,”jelas Aji.
Ini nantinya,lanjut Aji,sambil kita evaluasi, karena kita paham dan sadar masyarakat pengguna jalan akan menggunakan jalan meskipun dimalam hari tetap harus kita perhatikan.
“Kita kan tidak mungkin menggunakan badan jalan terus. Karena itu juga kepentingan orang banyak. Apalagi zona pasar kan hanya di halaman Pasar Raya itu. Kita akan mengakomodir semua. Satu sisi kesehatan harus kita jaga dan satu sisi untuk kepentingan masyarakat, dalam hal ini pengguna jalan,”ucap Aji.
Aji menuturkan, ketika menempati lokasi semula para pedagang dihimbau untuk tetap mematuhi phisical distansing berjarak satu meteran dan semua perlengkapan APD yang telah diberikan Pemkot Salatiga seperti penutup muka, masker dan selalu cuci tangan wajib digunakan.
“Teman teman pedagang harus mematuhi protokol kesehatan,”pintanya.
Aji menandaskan, akan memberlakukan sistem ganjil genap kepada ratusan pedagang Pasar Pagi Salatiga, jika nantinya tidak taat aturan. “Untuk mengetahui pedagang tetap taat atau tidak, kita akan uji cobakan selama seminggu. Jika seminggu ditemukan banyak yang melanggar maka akan kita berlakukan sistem berjualan ganjil genap atau secara bergantian,” tandasnya.
Aji menambahkan, pengembalian pedagang ke lokasi semua setelah hampir tiga bulan lamanya menempati badan Jalan Jensud lantaran banyak masyarakat Salatiga menanyakan juga ke kita kapan Jalan Jenderal Sudirman (Jensud) Salatiga akan dibuka lagi.(*)
Tinggalkan Balasan