HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Selama Pandemi, Puluhan Ribu Orang Meninggal Dunia, Menag Sebut Kematian Covid Bukan Sekadar Angka Statistik

Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Laporan: Nurrun Jamaludin

JAKARTA,harian7.com – Selama pandemi Covid 19, tercatat puluhan ribu warga negara Indonesia meninggal  dunia. Melihat kondisi tersebut, Menag Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa jumlah itu bukan sekadar angka-angka statistik.

“Semua elemen bangsa harus kompak, bersatu dan melakukan langkah yang saling dukung dan terpadu untuk menyelamatkan nyawa rakyat yang bukan hanya sekadar angka-angka statistik,” tegas Menag saat memberikan sambutan pada Tahlil Nasional bertajuk “Doa untuk Syuhada” yang diselenggarakan Kemenag secara virtual, Kamis (22/7/2021).

Baca Juga:  Pertemuan di NasDem Tower, Anies dan Kaesang Temui Surya Paloh, Ada Apa?

“Dalam angka yang tiap hari kita baca, ada nyawa dan jiwa yang mungkin orang-orang yang kita kenal, cintai, dan hormati,” sambungnya.

Menag menggarisbawahi perlunya kebersamaan dalam ikhtiar menanggulangi pandemi Covid-19. Sehingga, angka kematian dan positif Covid-29 yang tiap hari diumumkan, tidak lagi terdengar karena pandemi telah berlalu.

“Untuk itu, menjaga prootokol kesehatan, vaksinasi yang terus diupayakan pemerintah merupakan bagian ikhtiar yang tidak bisa diabaikan,” pesan Menag.

Baca Juga:  SIAP Berbasis Elektronik, Trobosan Baru Divisi Legal Angkasa Pura 1

Tahlil Nasional ini diikuti ribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia melalui aplikasi zoom. Hadir juga secara virtual, pimpinan MPR dan DPR, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga negara, serta jajaran Kemenag, pusat dan daerah. Tahlil diawali dengan pembacaan tawashul oleh KH Syukron Makmun, sementara tahlil dipimpin KH Abdul Qodir Ahmad Sahal (Pengasuh Pesantren Salafiyah Pasuruan). Doa dibacakan oleh KH Anwar Manshur (PBNU), Ust H Agus Tri Sundani (PP Muhammadiyah), dan KH Abdullah Jaidi (MUI).

Baca Juga:  Peresmian Implementasi Layanan Sertipikat Tanah Elektronik di Papua Barat, Pelayanan Pertanahan Lebih Efisien, Efektif, dan Transparan

Menag mengajak semua pihak untuk mendukung kebijakan PPKM level 4 dan level 3 yang sudah diputuskan pemerintah. Kebijakan ini diambil untuk menyempurnakan ikhtiar dalam melawan Covid-19 dan menjaga kemaslahatan di tengah masyarakat

“Dukungan dari tokoh agama dan ormas keagamaan akan sangat berarti dalam rangka menjaga ketenangan umat,” pesannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!