Bersih-Bersih Pasar Cengek, Robby Hernawan Tegaskan Komitmen Lingkungan Kota
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM — Langkah kaki para pejabat hingga warga biasa menyatu di lorong-lorong Pasar Cengek pada Minggu pagi, 13 Juli 2025. Di bawah terik matahari, sapu, pengki, dan karung sampah menjadi senjata dalam gerakan massal bertajuk Resik-Resik Kutho yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG, dan Wakil Wali Kota, Nina Agustin.
Aksi bersih-bersih itu tak berdiri sendiri. Ia merupakan bagian dari rangkaian besar peringatan Hari Koperasi ke-78, Hari Jadi ke-1.275 Kota Salatiga, dan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat kota. Di tengah semangat kolaboratif itu, hadir pula Dandim 0714/Salatiga, Camat Tingkir, Lurah Tingkir Lor, serta unsur TNI, Polri, LSM, dan masyarakat setempat.
“Ini adalah wujud nyata dari semangat gotong royong, kepedulian, dan cinta kita terhadap kota yang kita cintai,” ujar Robby dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan peserta.
Wali kota menyebut, keterlibatan berbagai pihak dari lintas sektor adalah simbol kuat bahwa tanggung jawab menjaga kebersihan kota tak bisa dibebankan hanya kepada satu instansi. Ia menekankan bahwa sinergi antara pemerintah, TNI/Polri, komunitas, swasta, hingga warga menjadi fondasi penting dalam mewujudkan kota yang bersih, sehat, dan nyaman.
“Dengan melibatkan lintas sektor baik pemerintah, TNI/POLRI, swasta, paguyuban, komunitas, dan masyarakat umum, menjadi bukti bahwa menjaga kebersihan dan keindahan kota adalah tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Ucapan terima kasih secara khusus juga ditujukan kepada Forkopimda, para camat dan lurah, serta komunitas Bank Sampah yang disebut Robby sebagai mitra penting dalam mengedukasi masyarakat tentang pemilahan sampah.
Salah satu titik perhatian dalam kegiatan ini adalah potensi Pasar Cengek sebagai pusat ekonomi yang bisa semakin menarik bila didukung oleh kebersihan.
“Pasar Cengek merupakan pasar yang berpotensi, kalau kita jaga kebersihannya, akan mempunyai daya tarik tersendiri untuk warga Salatiga berbelanja di sini,” imbuh Robby.
Selain pembersihan fisik, kegiatan ini juga dimaknai sebagai momentum edukatif. Melalui pekan pengumpulan sampah, masyarakat diajak memilah sampah dari sumbernya. Paguyuban Pedagang Pasar Cengek dan warga Kelurahan Tingkir Lor menjadi mitra aktif dalam proses tersebut.
“Saya juga berharap agar rangkaian kegiatan Resik-resik Kutho meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Semoga semangat kolaborasi ini terus kita pelihara, tidak hanya hari ini tetapi menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Robby.(*)
Tinggalkan Balasan