Syarikah “Kembali ke Tribun”: Penilaian Kinerja Jadi Penentu Nasib di Musim Haji Berikutnya
MEKKAH | HARIAN7.COM – Usai menjalankan tugasnya dalam melayani para jemaah Haji Indonesia, kini Syarikah kembali menempati posisi “penonton”, sekadar melayani kebutuhan operator seperti Kementerian Agama RI dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), sambil menanti kepulangan para tamu Allah ke tanah air.
“Tugas Syarikah selesai sampai disini,” begitu disampaikan pihak terkait mengenai peran mereka di fase akhir penyelenggaraan Haji 2025 ini.
Namun, kisah Syarikah belum benar-benar selesai. Setelah seluruh jemaah Haji tiba di Indonesia, evaluasi menyeluruh akan digelar. Evaluasi ini tak hanya menyasar penyelenggaraan secara umum, tetapi juga menilai secara khusus kinerja Syarikah selama musim Haji.
Penilaian ini bukan tanpa konsekuensi. “Kinerja Syarikah pada saat penyelenggaraan Haji tahun 2025 ini akan menentukan apakah di musim Haji berikutnya akan dipakai kembali, dipakai dengan catatan atau malah tidak samasekali,” ungkap sumber dari penyelenggara.
Konsep baru yang mengatur posisi Syarikah ini sebenarnya menjadi angin segar bagi pemerintah Indonesia dan PIHK. Tidak ada lagi monopoli atau keharusan memilih mitra tertentu. “Perubahan konsep Syarikah ini sesungguhnya menguntungkan pemerintah Indonesia dan PIHK. Kini semua pihak memiliki kebebasan untuk mendapatkan mitra terbaik untuk melayani para tamu Allah dengan layanan prima,” lanjutnya.(SAM)
Tinggalkan Balasan