Editor: Muhamad Nuraeni
KENDAL | HARIAN7.COM – Skema satu arah dari Kalikangkung hingga Cikampek diberlakukan menyusul lonjakan kendaraan. Arus balik mencapai puncaknya, 1,1 juta kendaraan kembali ke Ibu Kota.
Langit Kalikangkung tampak cerah pagi itu. Di Kilometer 414 ruas Tol Trans Jawa, puluhan kendaraan telah bersiap di garis awal. Di tengah keramaian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berdiri memberi aba-aba. Ia baru saja melepas secara simbolis pemberlakuan one way nasional, skema rekayasa lalu lintas yang diterapkan dari Kalikangkung, Jawa Tengah hingga Kilometer 70 Tol Cikampek, Minggu, 6 April 2025.
“Baru saja kita melaksanakan Flag Off untuk kegiatan one way nasional. Telah kita melaksanakan evaluasi bersama antara tim Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, Tim dari Korlantas. Berdasarkan traffic counting yang kita ikuti mulai dari kemarin sore sampai dengan tadi malam karena memang sudah melebihi rata-rata, yang kemudian kita putuskan bahwa pagi ini one way nasional dilaksanakan mulai KM 414 sampai dengan KM 70,” ujar Listyo di lokasi pelepasan.
Kepolisian, bersama Kementerian Perhubungan dan pengelola tol, mengambil langkah cepat menyusul prediksi lonjakan arus balik yang diperkirakan memuncak pada hari itu. Pemerintah juga meniadakan car free day di Jakarta untuk membantu memperlancar mobilitas kendaraan yang masuk dari luar kota.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mencatat lonjakan arus kendaraan dari wilayah Jawa ke Ibu Kota sejak Sabtu malam, 5 April 2025. Hingga malam ini, kata dia, sekitar separuh dari pemudik telah kembali ke Jakarta. “Kurang lebih sebesar 50% dari pemudik yang melakukan arus balik, hampir sekitar 1,1 (juta) sudah melakukan arus balik. Masih ada sisa sekitar 1,1 juta,” ujar Dudy saat meninjau pintu Tol Banyumanik bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho dan Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Purwantono.
Menurut Dudy, sebelumnya Korlantas Polri telah menerapkan rekayasa lalu lintas berupa one way lokal di beberapa titik Tol Trans Jawa. Sistem itu terbukti mampu meredam kemacetan yang mulai mengular dari arah timur.
“Harapannya bahwa dengan diterapkannya one way nasional ini bisa kita bisa mengurai kepadatan arus lalu lintas,” ujarnya.
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menambahkan, distribusi kendaraan menuju Jakarta telah berjalan merata dan menunjukkan hasil positif. Ia menilai hampir setengah dari kendaraan pemudik telah berhasil kembali ke Ibu Kota.
“Sudah hampir 50% lebih ke arah Jakarta sudah terdistribusi dengan baik,” kata Agus.
Dengan skema satu arah yang diperluas, otoritas berharap puncak arus balik kali ini bisa dikelola tanpa menimbulkan kemacetan parah seperti tahun-tahun sebelumnya.(Nov)