HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Liburan Berujung Duka, Pemuda Jepara Tewas Tenggelam di Perairan Pulau Mandalika

JEPARA | HARIAN7.COM – Suasana liburan yang seharusnya penuh keceriaan berubah menjadi momen tragis di Pulau Mandalika, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara. Seorang pemuda bernama Yudistira Iqbal Umar (25) ditemukan tewas setelah sebelumnya dinyatakan hilang tenggelam di perairan sekitar dermaga pulau tersebut, Selasa (8/4/2025).

Peristiwa nahas ini terjadi ketika Yudi—sapaan akrab korban—berlibur bersama keluarganya di pulau yang dikenal dengan panorama lautnya yang memesona. Pada Senin sore (7/4), Yudi memutuskan berenang dari ujung dermaga menuju daratan bersama seorang rekannya. Namun, arus laut yang kuat menjadi petaka.

Baca Juga:  Viral! Sopir Truk Tolak Dugaan Pungli, IPW Desak Polda Jateng Usut Oknum Polisi

“Rekannya sempat terseret arus, tapi berhasil diselamatkan warga yang sedang mencari ikan di sekitar lokasi. Sementara Yudi tak terlihat lagi sejak terseret,” ujar Budiono, Kepala Kantor Basarnas Semarang.

Dikenal sebagai pemuda yang mahir berenang dan sering menjajal perairan Mandalika, Yudi merupakan warga Desa Ujung Watu, Donorojo. Namun, ganasnya arus laut dan cuaca buruk sore itu menjadi musuh tak terduga.

Baca Juga:  Quick Count Internal Pilkada Salatiga 2024, Pasangan Robby-Nina Unggul Sementara

“Kami terima laporan pada Senin pukul 18.20 WIB. Tim SAR dari Pos Basarnas Jepara langsung bergerak ke lokasi,” ungkap Budiono.

Upaya pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan yang menyisir lokasi dengan perahu karet dan alat pencari hingga malam hari. Namun hasilnya nihil, dan harapan keluarga mulai menipis.

Keesokan harinya, Selasa (8/4), para nelayan dari TPI Tajung turut membantu pencarian. Sekitar pukul pagi hari, jasad Yudi akhirnya ditemukan mengambang sekitar 100 meter dari titik awal hilangnya korban.

Baca Juga:  Kado Haornas Salatiga, Limbah Plastik Disulap Jadi Gapura Dan Taman Vertikal

“Korban langsung kami evakuasi dan serahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. Dengan ini, operasi SAR resmi kami tutup. Terima kasih kepada seluruh tim yang bekerja keras,” ujar Budiono.

Kabar duka ini mengundang simpati dari warga Jepara dan netizen. Ucapan belasungkawa dan doa membanjiri media sosial, beberapa di antaranya turut membagikan foto lokasi kejadian sebagai bentuk empati atas musibah tersebut.(Sam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!