HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Ramadhan 1446 H, Satgas Pangan Polrestabes Semarang Pastikan Stok Bahan Pokok Aman

SEMARANG | HARIAN7.COM – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polrestabes Semarang bersama Dinas Perdagangan Kota Semarang melakukan inspeksi di sejumlah pasar tradisional untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang Ramadhan 1446 Hijriah.

Baca Juga:  Turnamen Bola Voli Sine Cup 3 Reborn Masuki Babak 8 Besar, Ratusan Penonton Padati Lapangan

Kasatgas Pangan Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa hasil sidak menunjukkan stok bahan pokok masih mencukupi, meskipun terdapat kenaikan harga yang bervariasi. “Untuk hasil sidak dan pengecekan di pasar-pasar tradisional di wilayah hukum Polrestabes Semarang, sampai saat ini stok bahan pokok mencukupi dan harga masih relatif stabil,” ujarnya di Semarang, Sabtu (1/3/2025).

Baca Juga:  Tanggul Sungai Cabean Jebol, Tiga Desa di Demak Terendam Banjir Hingga 50 Cm

Monitoring tersebut mencakup berbagai komoditas seperti beras premium, beras medium, bawang merah, bawang putih, cabai rawit merah, daging ayam, telur, gula, minyak goreng, serta daging sapi. Sidak dilakukan di beberapa pasar utama Kota Semarang, seperti Pasar Bulu dan Pasar Karangayu.

Baca Juga:  Terminal Tingkir & Angsa Sehati Bersholawat: Sopir Angkutan Pedesaan Tunjukkan Sisi Humanis dan Religius

Selain itu, Satgas Pangan juga melakukan pengecekan di gudang distributor Mulyo di Jalan Suyudono 97B, Bulustalan, Kota Semarang. “Pemerintah juga telah menggelar operasi pasar pangan murah mulai 24 Februari hingga 29 Maret 2025 untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri,” tambah Andika.

Baca Juga:  Masjid Quba: Cahaya Takwa yang Bersinar Sejak Masa Rasulullah

Dalam sidak tersebut, petugas Satgas Pangan memberikan edukasi kepada pedagang agar tidak menaikkan harga di luar batas kewajaran. “Kami mengimbau pedagang agar tetap menjaga harga agar tetap wajar dan tidak memanfaatkan momentum ini untuk mencari keuntungan berlebihan,” katanya.

Baca Juga:  Cahaya Ramadan di Balik Jeruji: Transformasi Spiritual WBP Rutan Salatiga

AKBP Andika juga mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aksi borong bahan pokok yang dapat memicu gejolak harga. “Kami harap masyarakat tetap bijak dalam berbelanja, jangan melakukan panic buying agar harga tetap stabil,” pungkasnya.(Ham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Berita Lainya

error: Content is protected !!