Banjir Bandang di Valencia Tewaskan 95 Orang, Pemerintah Kerahkan Unit Militer untuk Pencarian Korban
SPANYOL | HARIAN7.COM – Sebanyak 95 orang dilaporkan tewas akibat banjir bandang dahsyat yang melanda wilayah timur Spanyol, tepatnya di Valencia. Bencana ini menghancurkan sejumlah bangunan, merusak jembatan, dan menenggelamkan area pertanian yang merupakan salah satu pusat produksi buah jeruk terbesar di Spanyol, sebagaimana dilaporkan oleh pemerintah setempat pada Rabu (30/10/2024).
Curah hujan ekstrem yang turun dalam kurun waktu hanya 8 jam sejak Selasa malam menjadi pemicu banjir mematikan ini. Menurut ahli meteorologi, hujan deras ini merupakan yang terburuk sepanjang tahun, menggenangi jalan raya dan menghancurkan lahan pertanian yang biasa memasok kebutuhan ekspor buah jeruk Spanyol ke seluruh dunia.
Saksi mata di daerah yang paling parah terdampak menggambarkan suasana mencekam ketika mereka menyaksikan warga berusaha menyelamatkan diri dengan memanjat ke atap kendaraan saat air coklat berlumpur mengalir deras, menumbangkan pepohonan dan menyeret puing-puing bangunan.
Menteri Pertahanan Spanyol, Margarita Robles, dalam wawancaranya dengan stasiun radio Cadena Ser, mengumumkan bahwa unit militer yang dikhususkan untuk operasi penyelamatan telah dikerahkan ke lokasi terdampak pada Kamis untuk membantu pencarian korban dengan bantuan anjing pelacak. Robles menyampaikan bahwa kemungkinan korban bertambah masih sangat mungkin, mengingat besarnya dampak banjir ini.
Sementara itu, Perdana Menteri Pedro Sanchez berjanji akan membangun kembali infrastruktur yang hancur dan menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban. “Untuk mereka yang masih mencari orang terkasih, seluruh Spanyol turut berduka bersama Anda,” ujarnya dalam pidato di televisi.(hem/red)
Tinggalkan Balasan