PURBALINGGA | HARIAN7. COM – Hasil panen tanaman sayuran emak-emak dari Kelompok Tani Wanita (KWT) Arum Tani Desa Banjaran mendapat perhatian khusus dari Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi. Dalam acara Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Kecamatan Bojongsari, Senin (1/7/2024), Bupati Tiwi memborong seluruh hasil panen mereka.
Nurlela, anggota KWT Arum Tani, menjelaskan bahwa seluruh sayuran tersebut ditanam di lahan desa oleh 15 anggota kelompoknya. “Kita sudah panen beberapa kali dan hasil panen kita jual ke masyarakat sekitar,” ujar Nurlela.
Ragam sayuran yang dihasilkan termasuk terong, mentimun, cabai, dan daun singkong.
Bupati Tiwi menekankan pentingnya memasukkan buah dan sayur ke dalam menu makanan sehari-hari sebagai bagian dari sosialisasi Germas. “Germas ini adalah upaya pemerintah untuk memasyarakatkan pola hidup sehat. Nah, kebetulan tadi saya lihat ada Kelompok Wanita Tani yang berjualan sayuran organik, jadi saya tertarik untuk belanja dan membagikannya kepada masyarakat,” kata Bupati Tiwi.
Selain itu, acara ini juga diharapkan menjadi wadah apresiasi bagi kader kesehatan yang telah berjuang mensosialisasikan program pemerintah kabupaten, terutama di bidang kesehatan. Bupati Tiwi mengungkapkan bahwa selama ini para kader kesehatan di Purbalingga telah memberikan banyak dukungan terhadap program-program pemerintah, yang hasilnya membawa berbagai penghargaan di bidang kesehatan.
Penghargaan tersebut antara lain Kabupaten Bebas Frambusia, ODF, cakupan Universal Health Coverage (UHC), dan penurunan prevalensi stunting.
“Momen ini diharapkan bisa menggalang kebersamaan, kekompakan, dan semangat kader-kader kesehatan untuk terus menyengkuyung dan membantu program-program pemerintah, khususnya di bidang kesehatan,” ujar bupati.(Ini/red)