HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Pertandingan PSIS Semarang Lawan PSS Sleman Berakhir Ricuh Antar Dua Suporter, Begini Kronologisnya

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi terkena lemparan batu akibat kericuhan suporter di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/2023). 

SEMARANG | HARIAN7.COM – Pertandingan antara PSIS Semarang melawan PSS Sleman berakhir ricuh antar kedua belah suporter tuan rumah snex extrime dan pss sleman di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/2023). 

Pertandingan dimenangi 1-0 oleh tuan rumah PSIS Semarang lewat gol Carlos Fortes menit 45+2 lewat penalti. 

Baca Juga:  Jumat Curhat di Warung Ikhlas, Kapolres Salatiga: Jelang Pemilu 2024, masyarakat jangan mudah percaya berita hoax

Awal mula kejadian kerusuhan menit 83 ketika suporter Snex menyanyikan lagu rasis sebuah ejekan terhadap suporter PSS Sleman. 

Suporter PSS Sleman tidak terima yang menempati tribun barat selatan dan langsung naik ke lantai 3 atas stadion mendatangi suporter Snex dan alhasil terjadilah saling lempar batu.

Baca Juga:  BPS Gelar FGD, Bahas Terkait Publikasi Kabupaten Semarang Dalam Angka 2021

Pertandingan sempat dihentikan wasit karena keadan didalam stadion ricuh akibat lemparan batu sampai menjalar ke dalam lapangan. 

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi terkena lemparan batu mengenai kepala akibat turun kelapangan untuk menenangkan suporter akibat ricuh. 

Tampak pemain serta official dari PSIS Semarang juga terkena lemparan batu kemudian beberapa pemain sempat juga menenangkan suporter snex untuk tidak melanjutkan kericuhan serta melempar batu. 

Baca Juga:  Kejari Cilacap Segera Limpahkan Perkara Tersangka Dugaan Korupsi ke Pengadilan Tipikor Semarang

Kericuhan akhirnya reda setelah wasit meniup tanda pertandingan telah usai dan pertandingan sore ini dimenangkan oleh tuan rumah PSIS Semarang dengan hasil akhir 1-0.

Penulis : Andi Saputra

Editor    : Muhamad Nuraeni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!