HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Ratusan Jamaah Haji Asal Kota Salatiga Diberangkatkan, Ini Persiapanya?

Calon jamaah haji asal Kota Salatiga Jawa Tengah berpamitan dengan keluarga dari balik pintu gerbang Pemkot Salatiga.

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Suasana haru warnai pemberangkatan ratusan calon jamaah haji asal Kota Salatiga Jawa Tengah kloter 18, Senin (29/5/2023). 

Para jamaah diberangkatkan langsung menuju Embarkasi Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali.

Sebanyak 217 calon jamaah haji kloter 18 yang mayoritas lansia diberangkatkan dari Halaman Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga.

Salan satu calon jamaah haji, Mukhit abdul muin (59) mengatakan bahwa dirinya berangkat ke tanah suci Mekkah bersama istri. Ia merupakan calon jamaah haji asal Kecamatan Sidorejo dan sempat tertunda karena pandemi covid-19 pada 2020.

Baca Juga:  Polres Purbalingga Gelar Rakor dengan Pengelola Obwis Antisipasi Covid-19 Gelombang Ketiga

Mukhit mengaku telah mempersiapkan salah satunya fisik karena ibadah haji memang sebagian besar menggunakan fisik.

“Persiapannya yang utama fisik dan perlengkapan yang digunakan untuk disana,” kata Mukhit, Senin (29/5/2023).

Menurut Mukhit, selain membawa bekal makanan, dirinya juga tidak lupa untuk membawa perlengkapan obat-obatan.

“Obat-obatan ini yang  dibawa itu yang biasa dipakai disini karena jika sudah sampai di Tanah suci Mekkah mencari obat disana agak susah,”jelasnya.

Baca Juga:  Kodam IV/Diponegoro Selenggarakan Rapim Untuk Evaluasi Program Kerja

Selain itu Mukhit mengaku bahwa dirinya juga telah berkoordinasi dengan calon jamaah haji lain terutama ibu-ibu untuk membawa perlengkapan makanan.

“Untuk makanan tidak begitu ditekankan, telah koordinasi dengan ibu-ibu mau membawa makanan seperti apa, contohnya abon atau yang lainnya,” paparnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi mengatakan tahun ini memberangkatkan ratusan calon jamaah haji dan mayoritas merupakan lansia.

Baca Juga:  Ratusan Driver Online Gelar Aksi Damai, Tolak Aturan Baru

Menurutnya calon jamaah haji tertua yakni usia 97 dan paling muda usia 18 tahun.

Pihaknya berharap Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) bersama tim kesehatan untuk terus menjaga kesehatan para calon jamaah haji sehingga ibadah haji dapat dijalankan dengan baik dan lancar.

“Kami telah melakukan konsolidasi kepada TPHD dan tim kesehatan untuk terus menjaga perkembangan kesehatan para calon jamaah haji baik di Asrama Haji Donohudan maupun di Tanah suci Mekkah,” kata Sinoeng.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!