Seorang Mahasiswa UIN Salatiga Terjatuh di JLS, Eka: Pencuri handphone saya diduga adalah penolongku
![]() |
Lokasi kejadian. |
Laporan: Hijri
SALATIGA | HARIAN7.COM – Nasib apes dialami Eka Maulia mahasiswa UIN Salatiga. Pasalnya handphone miliknya raib digondol orang tak dikenal usai ia terjatuh saat mengendarai sepeda motor di Jalan Lingkar Salatiga, Kamis (22/12/2022) sore sekira pukul 15.15 wib.
Saat ditemui harian7.com, Eka mengatakan, kejadian itu bermula pada saat hendak mengantar pulang seorang dosen pembimbingnya bernama Yekti Endah Pambudi. Karena kondisi hujan saat tiba dilokasi kejadian, ia terjatuh lantaran jalan licin dan berlubang.
“Saat saya terjatuh, selang beberapa saat ditolong oleh seorang bapak paruh baya berusia kisaran 45 tahun. Bapak itu menuntun motor saya kepinggir jalan. Mengetahui kondisi saya dan dosen saya hanya mengalami luka ringan bapak itu lalu pamit untuk melanjutkan perjalanan,”katanya.
Selanjutnya Yekti mengingatkan kepada Eka agar meminta tolong kepada teman temannya untuk mengambil handphone miliknya yang ia taruh di dasbor motor.
“Saat hendak diambil, handphone sudah hilang,”ungkapnya.
Ketika ditanya harian7.com ciri ciri seorang bapak penolong yang dicurigai mencuri handphone, Eka mengaku tidak bisa mengingat wajah dan ciri cirinya secara jelas.
“Saya tidak begitu ingat jelas ciri cirinya, karena masih dalam keadaan merasakan sakit dan bingung untuk mencari bantuan,”ungkap Eka.
Sekilas yang diingat yakni bapak tersebut mengendarai sepeda motor mirip vespa namun tidak sempat menghafalkan nomor platnya.
“Saya tidak bisa menggambarkan ciri cirinya. namun yakin andai bertemu kembali dengan orang tersebut pasti bisa mengingatnya,”tuturnya senada dikatakan Yekti.
Sementara itu dari pantauan harian7.com dilokasi, tak selang berapa saat teman-teman Eka yang juga mahasiswa UIN Salatiga datang untuk membantu.
Bahkan mereka mencoba berinisiatif menghubungi nomor handphone Eka yang telah hilang. Sempat tidak terhubung, kemudian beberapa saat lagi terhubung namun panggilan ditolak.
Ketika dihubungi kembali sempat aktif dan telepon diterima oleh pembawa hanphone. Saat ditanya tentang handphone itu, pembawa hanphone menjawab bahwa ia menemukan hanphone tersebut di jalan dan sekarang posisi dia sedang berada di Solo. Bahkan sempat mengelabuhi meminta kunci pola.
Namun berdasar pengakuan dari teman Eka bahwa lokasi handphone tersebut masih disekitaran Salatiga saat dilacak melalui aplikasi pelacak handphone.(*)
Tinggalkan Balasan