Hadiri Peringatan 7 Hari Kematian Tetangganya, Puluhan Warga Polosiri Bawen Diduga Keracunan Soto
![]() |
Salah satu warga diduga korban keracunan soto saat menjalani perawatan. |
Laporan: Bang Nur
UNGARAN,harian7.com – Puluhan warga Dusun Krajan RT 08 RW 01 Desa Polosiri Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang, harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami keracunan makanan.
Diduga mereka keracunan makanan dalam acara peringatan 7 hari warga setempat. Gejala keracunan dirasakan warga pada Kamis (18/8/2022) siang.
Kapolsek Bawen AKP Solekhan saat dikonfirmasi harian7.com, Minggu (21/8/2022) membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Ya, dugaanya seperti itu. Tapi info terakhir sudah pada sehat dan untuk pastinya itu sebab keracunan atau tidak karena makan soto mungkin pihak nakes / puskesmas yang bisa menjelaskan,”katanya.
AKP Solekhan menjelaskan, awalnya pada Rabu malam di tempat Gimin menggelar acara memperingati 7 hari meninggalnya istrinya yang bernama Masiyem. Saat acara para tamu undangan makan soto.
“Pada pagi harinya sebagian warga ada yang merasa mual dan diare serta pusing. Tapi tidak di bawa ke rumah Sakit karena dianggap biasa,”jelasnya.
Namun, lanjut Kapolsek, pada Jumat (19/8/2022) dari beberapa warga tersebut yang dilarikan ke rumah sakit di Ambarawa dan Larisma untuk mendapatkan perawatan.
” Sampai saat ini untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan dan tes laboratorium oleh Puskesmas Bawen.”
“Untuk lebih jelaasnya bisa koordinasi pihak Puskesmaas untuk mengetahui kenapa warga tersebut diduga keracunan. Singkatnya seperti itu,”terangnya.
“Hasil pendataan yang mengalami gejala kurang lebih 38 orang. Info anggota tadi sudah pada pulang dari rumah sakit,”pungkas Kapolsek.
Adapun dari informasi dihimpun harian7.com, warga yang mengalami keracunan sebanyak 40 orang, diantaranya 6 orang perempuan dan 34 puluh empat orang laki – laki. Lima orang dirawat di RSU Ambarawa, 3 orang dirawat di Klinik Larisma Kecamatan Bawen ssrta 32 orang dirawat dirumah masing – masing.(*)
Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tinggalkan Balasan