HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Pesaing Terdekat Tumbang Dimedan Laga, PSISa Salatiga Lolos Dari Grup E Liga 3 Jateng, Hartoko: “Target tahap pertama untuk lolos grup berhasil tercapai”

Laporan: Bang Nur

TEMANGGUNG,harian7.com – Tak kenal kata patah semangat untuk menorehkan prestasi, PSISa Salatiga lolos dramatis dari Grup E Liga 3 Jawa Tengah. Klub kebanggaan Laskar Ganesha pada pertandingan terakhir kalah 1-2 dari Persebi Boyolali. 

PSISa lolos karena pesaing terdekatnya, Persikama Kabupaten Magelang kalah 1-2 dari Persitema Temanggung. Persitema yang sempat ketinggalan 1-0, membalikan keadaan di menit-menit akhir pertandingan hingga meraih kemenangan. 

PSISa sendiri main tidak dalam perfoma terbaiknya. Bahkan pelatih Andreas Tri Widagdo menurunkan beberapa pemain cadangan untuk mengisi line up. Husen dan Tri Wahyudi dibangkucadangkan hingga serangan PSISa terlihat tumpul. Striker tunggal Anjas juga tak bermain maksimal karena kurang sokongan dari lini kedua. 

Baca Juga:  Dihukum Tanpa Penonton, CEO PSIS: Berat Gelar Pertandingan di Jatidiri

PSISa yang coba membangun serangan justru kebobolan melalui pemain pengganti Persebi, Haidar. Setelah kemasukan gol, PSISa meningkatkan intensitas serangan dan membalas melalui Fandi, 1-1. 

Setelah skor imbang, kedua tim mulai mengembangkan permainan terbuka. Persebi kembali unggul setelah Haidar mencetak gol kedua, 2-1. 

Baca Juga:  Persiapan PSISa Salatiga Semakin Mantap, Terbaru Berhasil Taklukan Tim Ninety 13 Gol Tanpa Balas

Manajer PSISa Salatiga Hartoko Budhiono mengaku bersyukur karena berhasil lolos dramatis. “Target tahap pertama untuk lolos grup berhasil tercapai. Dari sini kita akan melakukan evaluasi tim, karena tentu masih banyak kekurangan,” jelasnya. 

Hartoko mengakui pertandingan di babak 10 besar Liga 3 Jawa Tengah akan lebih berat. “Semua tim akan lebih siap sehingga akan lebih berat, jadi di waktu yang tersisa ini akan digunakan untuk evaluasi dan perbaikan,” kata Hartoko. 

Baca Juga:  Tambah Amunisi Lini Belakang, PSIS Pinjam Bayu Fiqri Dari Persib

Sementara pelatih Andreas Tri Widadgo mengucapkan syukur karena tim berhasil lolos. “Kita lolos bergantung dari tim lain karena kalah dari Boyolali. Tapi sisa waktu yang ada akan dimaanfaatkan untuk kembali meningkatkan perfoma pemain,” ungkapnya. 

Menurut Andreas anak asuhnya masih sering kehilangan konsentrasi di menit-menit akhir. “Anak-anak masih butuh jam terbang agar tenang dan bisa fokus selama pertandingan,” paparnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!