HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

POLRES NGAWI GELAR OPERASI PENGETATAN LARANGAN MUDIK DI PINTU EXIT TOL NGAWI

Laporan: Salsabila | Kontributor Ngawi

NGAWI,harian7.com – Menindaklanjuti larangan mudik lebaran 1442 H yang ditetapkan mulai 6 Mei sampai 17 Mei 2021, Polres Ngawi gelar operasi pengetatan larangan mudik di pintu exit tol Ngawi.

Operasi pengetatan larangan mudik dipimpin langsung oleh Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Winaya, Wakapolres Ngawi, Kompol Inggal Widya Perdana, Kabag Ops, Kompol Slamet Suyanto, Kasat Intelkam, AKP marwanto, Kasat Reskrim, AKP I Gusti Agung Ananta Pratama, Kasat Lantas, AKP Zainul Imam Syafii, serta Tenaga Kesehatan, Sabtu (15/5/2021) dini hari pukul 24.00 WIB.

Baca Juga:  Polres Magelang Gelar Apel Siaga Dalam Rangka PPKM Darurat dan Ops Aman Nusa II Dilanjutkan Patroli Gabungan Skala Besar

Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Winaya mengatakan dalam operasi pengetatan larangan mudik tersebut, satu persatu kendaraan yang akan keluar atau masuk Jawa Timur diperiksa dengan ditanya tujuannya kemana serta diminta menunjukkan KTP dan Surat Hasil Rapid Tes.

Baca Juga:  Soal Casis Polri, Polda Sulbar Dinilai Sudah Sesuai Aturan dan SOP, Aktivis Pemuda: Stop Framing Negatif Tanpa Data yang Tak Autientik!

“Tujuan operasi penyekatan ini untuk pengendalian perjalanan orang dan transportasi umum yang aman dari covid-19 di Kabupaten Ngawi,” ungkap I Wayan Winaya kepada Harian7.com

Sementara, Kasas Lantas Polres Ngawi, AKP Zainul Imam Syafii mengatakan bahwa sejak pukul 00.00 telah dilakukan penyekatan serentak diseluruh Jawa Timur  di tujuh titik besar Peralihan Provinsi dan 20 Rayon Polres Jajaran.

Baca Juga:  HUT Ke-68, Satlantas Polrestabes Semarang Gelar Baksos

Tujuh titik besar Peralihan Provinsi yang dilakukan penyekatan berada di perbatasan Tuban-Rembang, Bojonegoro-Cepu, Ngawi-Solo, Ngawi Mantingan-Sragen, Magetan-Karanganyar, Donorojo-Wonogiri, Banyuwangi-Gilimanuk Bali. 

“Sedangkan yang dilakukan pemeriksaan seperti cek KTP, Surat Rapid, dan tujuan kemana. Bila tidak memiliki surat rapid tes dari daerah asal, maka kita akan lakukan rapid tes dan swab tes di Pos Terpadu Penanganan Covid-19,” jelas Zainul Imam Syafii.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!