HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Pangdam IV/Dip dan Kapolda Jateng Tinjau Perkembangan Covid – 19 di Daerah

Kodam IV/Diponegoro bersama Polda Jateng saat meninjau kondisi perkembangan Covid -19 di daerah

Penulis : Andi Saputra | Editor : M.Nur 

SEMARANG, Harian7.com – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto didampingi Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi meninjau secara langsung situasi, kondisi perkembangan  Covid -19 di daerah Kabupaten Kudus, Sragen, Wonogiri dan Karanganyar, Kamis, (27/5).

Rudianto mengatakan lonjakan Covid 19 yang sangat tinggi terjadi dibeberapa daerah, menjadi alarm bagi kita semua. Kejadian ini dipicu pada kegiatan beberapa waktu yang lalu saat Idul Fitri masyarakat kita melakukan ibadah di masjid.

Baca Juga:  Derai Langkah Sang Anggota TNI Berpangkat Sertu, Ajak Siswa SD Jalan Sehat

“Mengunjungi tempat wisata religi yang mengabaikan protokol kesehatan diantaranya melakukan silaturahmi antar masyarakat, keluarga, yang merupakan suatu tradisi sehingga ini memicu adanya pelonjakan Covid 19,” ujarnya. 

Menurutnya,  Covid – 19 ini benar- benar ada, jadi seluruh masyarakat yang menganggap bahwa Covid 19 tidak ada, hari ini bahwa covid itu nyata, terbukti dari setiap harinya mengalami pelonjakan, untuk itu patuhi  protokol kesehatan.

Baca Juga:  Sosialisasi Antisipasi Balatkom dan Faham Radikal Kepada Prajurit Kodim 0706/Temanggung

“Vaksinasi yang diberikan kepada kita semua tidak menjamin atau bisa terpapar kembali Covid -19 untuk itu tetap menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya. 

Dia menambahakan, Bagi masyarakat yang mempunyai gejala Covid 19 diharapkan segera memeriksakan diri untuk mengantisipasi penyebaran kepada orang disekitarnya serta mengisolasikan diri dirumah maupun tempat yang telah disediakan oleh petugas kesehatan setempat ataupun rumah sakit.

Baca Juga:  DALAM RANGKA HJK 2018 KORAMIL 09/AMB MEMBANTU WARGA MEMBANGUN RTLH

“Saya menyarankan agar ada pengetatan super untuk masalah Covid 19 ini dan membuat edukasi tentang Covid 19 seperti selebaran untuk memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat,” tutur Rudianto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!