HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Uji Coba ke Dua, PSISa Salatiga Kandaskan Ampel All Star FC Dengan Sekor 2-1

Dua tim saat bertanding.

Laporan: Bang Nur

SALATIGA,harian7.com – Uji coba kedua PSISa Salatiga berhasil meraih kemenangan dalam uji coba keduanya dan berhasil mengungguli Ampel All Star FC 2-1, dalam laga yang berlangsung di Lapangan Garuda Candirejo Kabupaten Semarang,Jumat (9/10/2020).

Dua gol kemenangan tim Laskar Ganesha diciptakan Yudi di akhir babak pertama. Sementara gol kedua dilesakkan Rian. Kedua gol tersebut bermula dari skema serangan sayap. 

Pada babak pertama, kedua tim bermain dalam tempo lambat. Serangan kedua tim hanya berkutat di lapangan tengah. Dua gelandang PSISa, Yosef dan Adib bekerja keras membendung gelombang serangan Ampel All Star FC yang digalang Edi. 

Baca Juga:  Porwanas XIII Malang 2022 : Kalahkan Jabar di Final, Tim Bulutangkis Jateng Raih Medali Emas Pertama

Gol yang dinantikan akhirnya datang di menit-menit akhir babak pertama. Melalui serangam sayap kiri, bola yang dikontrol striker Husain langsung dioper ke Yudi. Dengan sekali tendangan keras, bola menghujam ke kanan gawang Ampel All Star FC. 

Baca Juga:  Berakhir Skor 2 - 1, Argentina Melaju Ke Perempatfinal, Australia Pulang Kandang

Babak kedua, PSISa melakukan sejumlah pergantian pemain. Mantan kapten tim nasional Wahyu Wijiastanto menjadi palang pintu terakhir. Namun karena kurangnya komunikasi di lini belakang, PSISa malah kebobolan, 1-1. 

PSISa yang tak ingin menuai hasil imbang, meningkatkan intensitas serangan. Mamik di sisi kiri dan Agung di kanan diinstruksikan untuk lebih agresif. 

Gol kedua berawal dari crossing Agung ke arah Husein. Dengan gerak tipu, bola jatuh ke kaki Rian yang menendang ke gawang tanpa bisa dihentikan kiper Ampel All Star FC. 

Baca Juga:  PSIS Semarang Siapkan Stadion Citarum Untuk Kantor dan Pusat Kegiatan Laennya

Asisten Pelatih PSISa Salatiga Aris Noviandi mengatakan laga uji coba ini tidak untuk mencari kemenangan. “Kita melihat kemampuan pemain dalam mengaplikasikan program latihan yang telah disusun, mulai dari cara bertahan dan menyerang,” ungkapnya. 

Dia menilai secara permainan pemain PSISa sudah cukup baik. Namun yang perlu dibenahi adalah transisi dari permainan menyerang ke bertahan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!