HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Warga Jatirunggo Temukan Mayat Wanita di Kebun, Sebelumnya Korban Dikabarkan Lima Hari Tak Pulang Kerumah

Ungaran,harian7.com – Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan di temukan oleh warga di Dusun Pungkruk RT 06 RW 05, Desa Jatirunggo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Kamis (03/04/2018) pagi sekira pukul 06.00 Wib.
Dari penyelidikan diketahui mayat wanita tersebut bernama Supartini (55) warga Dusun Senggrong RT 01 RW 05, Desa Bringin, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.

“Sesosok mayat wanita tersebut kali pertama di temukan oleh Munawar (55) warga setempat saat hendak membuang kotoran hewan untuk  pupuk di kebun,” kata Kasubag Humas Polres Semarang AKP Teguh Susilo Hadi saat di konfirmasi harian7.com, Kamis (03/05/2018) pagi.

Baca Juga:  Rakor Stakeholder, Ini Pesan Kapolres Semarang
Kondisi mayat saat ditemukan.

Lanjut AKP Teguh, saat Munawar membuang kotoran di kebun  melihat ada tumpukan pohon jagung ( tebon ), selanjutnya ia  menghampiri tumpukan tersebut lalu membukanya setelah dilihat ada sesosok mayat.

“Setelah di buka ternyata ada sesosok mayat lalu Munawar memberi tahu kepada Muh Tasor seorang perangkat desa setempat yang selanjutnya melaporkan kepada petugas,”jelas AKP Teguh.

Baca Juga:  Laga Tandang Hadapi Dewa United, Pelatih PSIS : Persiapan Tim Cukup Baik

Sementara menurut keterangan Muh Tasor (55) seorang perangkat desa (bayan) saat di konfirmasi di lokasi penemuan mayat mengatakan, sekitar pukul 06.00 Wib ia di beritahu oleh Munawar warga setempat yang hendak  memupuk tanaman dan melihat ada tumpukan yang ternyata sesosok mayat.
“Tadi saya mendapat laporan dari Munawar yang menyebutkan jika melihat mayat di tutupi tumpukan daun pisang dan pohon jagung dan dalam posisi membujur ke utara,”terangnya.

Dari informasi di himpun harian7.com, korban di ketahui sudah sejak lima hari lalu pergi dengan seorang tukang kayu berinisial KL dan tidak pulang kerumah. Hingga berita ini di turunkan petugas dari tim medis dan juga kepolisian masih menyelidiki kasus penemuan mayat ini. Untuk penyebab kematiannya belum diketahui.

Baca Juga:  Banjir Di Cilacap Dikarenakan Debit Air Di Sungai Tak Terkendali Lantaran Sedimen, Ini Kata Kabid Sungai & Pantai Dinas PSDA

Sementara menurut keterangan Antok (30) anak kandung korban mengatakan, ibunya (korban) terakhir kali pergi dengan berboncengan motor dengan KL.

“Terkhirkali ibu saya pergi bersama KL dengan berboncengan motor,”terangnya. (M.Nur/Shodiq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!