HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Peringati Hardiknas, Ribuan Pelajar SD Pentaskan Tari Keprajuritan

UNGARAN, harian7.com – Tidak kurang 1.000 siswa/siswi SD dari 19 kecamatan di Kabupaten Semarang mengikuti pentas tari keprajuritan dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei, di Stadion Wujil, Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu (2/5). Para pelajar SD ini dengan semangatnya menari yang diiringi irama musik bende, saron maupun drum.

Kasi Kesenian dan Nilai-nilai Budaya, Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang, Slamet Widada menyatakan, bahwa tarian tersebut intinya bercerita tentang Pangeran Sambernyawa yang mengawal pada saat dilangsungkannya perjanjian Salatiga tahun 1757. Saat itu, para prajurit melakukan latihan di Getasan, Kabupaten Semarang.

Baca Juga:  KPU Sukoharjo Gelar Pemilihan Suara Ulang di TPS 32 Desa Makamhaji, Ada Apa?

“Intinya tarian keprajuritan yang merupakan tarian khas Kabupaten Semarang. Dalam tarian tersebut terkandung nilai-nila sejarah yang patut untuk tetap dilestarikan,” kata Slamet Widada.

          Beberapa guru maupun orangtua siswa mengaku gembira dapat menyaksikan anak-anaknya mengikuti tarian keprajuritan ini. Paling tidak, mereka pun bangga dapat menunjukkan kepiawaiannya dalam menari yang merupakan tarian khas Kabupaten Semarang. Harapannya, tarian ini dapat terus dilestarikan dan dapat menjadi salah satu bahan ekstrakurikuler di sekolah masing-masing.

Baca Juga:  Deklarasi Damai dan Pengundian Nomor Peserta Calon Kades Gedangan, Berjalan Lancar

          “Kami terus terang bangga dan gembira, menyaksikan anak-anak menari keprajuritan ini. Apa yang dilakuannya itu sebagai bentuk pelestarian budaya Jawa. Selain itu, tarian ini hendaknya dapat menjadi tarian sambutan dalam menerima tamu-tamu yang berkunjung secara dinas di Pemkab Semarang maupun dinas/instansi ataupun lembaga di Kabupaten Semarang ini,” terang Kurniawati, salah seorang orangtua siswa dari Ambarawa. (Heru)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!