HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Puluhan Karyawan Pabrik PT Sahabat di Pringapus Kesurupan, “Aku Jaluk Ditanggapke Wayang”

Karyawati yang kali pertama kesurupan duduk bersila.

Ungaran,harian7.com – Sekitar 55 orang karyawan pabrik  PT Sahabat  di Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, terpaksa dipulangkan karena mengalami kesurupan massal pada Jumat (9/3/2018) siang sekira puku 14.00 WIB.

Dari informasi di himpun harian7.com, untuk menghindari terjadinya hal-hal di luar dugaan, akhirnya semua karyawan di pulangkan. Karyawan yang mengalami kesurupan mayoritas perempuan.

Baca Juga:  Antusias Tinggi, Kantor Imigrasi Cilacap Kembali Gelar Eazy Paspor Di UMP

Menurut keterangan Kasubbag Humas Polres Semarang AKP Tegu Susilo Hadi kepada harian7.com mengatakan, menindaklanjuti hal tersebut jajaran anggota Polsek Bergas mendatangi lokasi untuk melakukan pengamanan agar situasi kondusif.

“Mendapati informasi adanya kejadian (kesurupan) di PT Sahabat, anggota Polsek Bergas langsung ke Lokasi untuk pengaman guna mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan,”kata Teguh.

Baca Juga:  GMNI Jateng Gencar Perkuat Basis Melalui PPAB

Lebih lanjut Teguh menjelaskan, karyawan yang kesurupan sudah di isolir dan pihak pabrik mendatangkan imam masjid di wilayah  Klepu selanjutnya di lakukan doa bersama agar suasana kondusif.

“Setelah dibacakan doa suasana kondusif dan segera di pulangkan, karena di kawatirkan kembali merembet dan di hari berikutnya supaya karyawan bisa bekerja dan beraktifitas kembali,”jelas AKP Teguh.

Baca Juga:  Polres Magelang Salurkan Zakat Untuk 15 Yayasan Yatim Piatu dan Kepada 216 Warga Kurang Mampu

Sementara menurut keterangan beberapa karyawan yang enggan di sebutkan namanya, kesurupan masal awalnya hanya satu orang. Namun tak selang lama terus bertambah hingga sekitar 55 karyawan yang mengalami kesurupan.

“Yang kali pertama kesurupan mengatakan jika ia minta untuk ‘di tanggapke wayang’, seperti tradisi sebelumnya di wilayah ini,”katanya.(M.Nur/Shodiq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!