Mobil Towing Bermuatan Maut! 16 Kg Sabu Gagal Tembus Jakarta
MEDAN | HARIAN7.COM – Akal-akalan sindikat narkoba makin licik, tapi polisi tak kalah gesit! Ditresnarkoba Polda Sumut menggagalkan penyelundupan 16 kg sabu yang disembunyikan dalam mobil Toyota Sienta berpelat B 2041 BOC. Mobil ini ditemukan di kantor PT Harapan Indah Transport, Jalan Sunggal, Kota Medan, saat siap dikirim ke Jakarta menggunakan towing pada 3 Maret 2025.
Aksi ini terbongkar berkat naluri tajam sopir ekspedisi yang curiga dengan bungkusan misterius di dalam mobil. Tak mau ambil risiko, ia langsung melapor ke polisi. Tim Unit 2 Subdit III Ditresnarkoba Polda Sumut bergerak cepat. Hasilnya? 16 bungkus plastik teh emas beraksara Mandarin berisi sabu dengan berat total 16.000 gram netto ditemukan di dalam kendaraan.
Dari Aceh ke Jakarta, Lewat Medan
Hasil penyelidikan mengungkap mobil tersebut berasal dari Aceh. Kendaraan ini diterima Wardiono dan Azuar melalui perantara bernama Dedi. Dedi sendiri mendapatkan mobil itu dari pria misterius di PT Mandiri Jaya Ekspres, Aceh. Setelah sampai di Medan, mobil diserahkan ke PT Tirta Jaya untuk dikirim ke Jakarta. Namun, sebelum barang haram itu meluncur ke ibu kota, polisi sudah lebih dulu menyergapnya!
Tak tinggal diam, Polda Sumut langsung melakukan penyelidikan mendalam. Barang bukti diamankan, tes urine saksi dilakukan (hasil negatif), analisis forensik ponsel dikebut, dan CCTV diperiksa. Tim penyelidik kini bergerak ke Aceh untuk memburu pelaku utama di balik operasi ini.
Sindikat Narkoba Makin Nekat!
Dirresnarkoba Polda Sumut, Kombes. Pol. Yemi Mandagi, S.I.K., M.H., mengungkapkan modus ini menandakan perubahan pola penyelundupan narkoba.
“Mereka coba memanfaatkan jasa ekspedisi untuk mengelabui petugas, tetapi kami tidak tinggal diam. Kasus ini terus dikembangkan untuk membongkar jaringan yang lebih luas,” tegasnya.
Kapolda Sumut pun mengapresiasi laporan masyarakat yang ikut berperan dalam pengungkapan kasus ini.
“Saya berterima kasih atas laporan tersebut dan mengimbau masyarakat untuk terus aktif dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba,” ujarnya.(Tian)
Tinggalkan Balasan