HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk Meriahkan HUT RI Ke-77 di Desa Majasem

 

Istimewa

Laporan: Iwan Setiawan

PURBALINGGA,harian7.com – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Pemerintah Desa Majasem, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga menggelar berbagai serangkaian kegiatan yang bertajuk Gelar Seni Budaya Majasem.

Hadir dalam kegiaatan Gelar Seni Budaya Majasem, Camat Kemangkon Kustinah, Kapolsek Kemangkon Iptu Wahyudi, Ndanramil Kemangkon Kapten Arm Mindoko dan Kepala Desa se-Kecamatan Kemangkon serta tokoh masyarakat Desa Majasem.

Serangkaian kegiatan yakni, kirab Gunungan yang di gelar pada Kamis (18/08/2022) berlangsung meriah, dilanjutkan pada hari sabtu (20/08/2022) siang yakni ruwat bumi, santunan anak yatim dan pentas wayang kulit semalam suntuk oleh dalang Ki Saryan Sarwo Carito dengan lakon Srikandi Krido.

Baca Juga:  Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, Kampung Wayang di Banjarnegara Gelar Grebek Suran

Pada sabtu siang Pemerintah Desa Majasem juga melepas  puluhan burung kutilang dan trocokan, sebagai simbul kemakmuran warga desa dan untuk kelestarian alam Desa Majasem.

Tri Muldiarti saat bernyanyi bersama para sinden
Baca Juga:  Sudah Beroperasi Lima Tahun dan Sering Melayani Pelajar, Dua Rumah Penjual Miras di Mandiraja di Grebek Petugas

Dalam sambutanya Kustinah sangat mengapresiasi Pemerintah Desa Majasem melaksanakan Gelar Seni Budaya Majasem dan berharap di tahun depan Agar digelar lebih meriah lagi.

“Saatnya masyarakat bergembira setelah dua tahun tidak bisa menyaksikan pentas seni budaya kerena terkendala  covid-19, saya berpesan kepada masyarakat untuk tetap waspada karena virus belum hilang sepenuhnya, harapan saya kepada masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi terutama untuk dosis Boster,” terangnya.

Kepala Desa Majasem, Tri Muldiarti pada kesempatan yang sama mengajak seluruh masyarakat Desa Majasem agar selalu kompak dan bahu membahu dalam membangun desa.

Baca Juga:  Bikin Nitizen Murka, Wanita Ngaku Anak PNS Hina dan Rendahkan Anak Petani

“Mari kita bersatu bahu membahu membangun Desa Majasem ini. Semua harus kompak dan gotong royong,”tutur Tri Muldiarti.

“Saya berharap Desa Majasem menjadi desa mandiri, berdikari, kuat, dan kokoh. Ini semua atas partisipasi masyarakat Desa Majasem. Insya Allah tahun depan akan kita adakan pagelaran seni yang lebih meriah dari sekarang,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!