Kankemenag Pekalongan Gelar Senam Sehat Lintas Agama & Serahkan 30 Sertifikat Halal
Sumber : Kankemenag Pekalongan
PEKALONGAN, Harian7.com – Kerukunan menjadi wujud dasar kemajuan, dan salah satu tugas Kemenag Kabupaten adalah melaksanakan tugas membangun kerukunan umat melalui berbagai event kegiatan yang bersinergi dengan berbagai pihak seperti senam bersama lintas agama atau senam kerukunan ini.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementrian Agama (Kankemenag) Pekalongan, Imam Tobroni saat membuka kegiatan senam bersama lintas agama yang diberi tema ‘Senam Kerukunan’, Jumat, (04/08/2023).
Senam kerukunan yang diselenggarakan di halaman kantor Kemenag Pekalongan diikuti sekitar 500 peserta dari berbagai lapisan masyarakat, pejabat ASN di lingkum Pemkab Pekalongan, keluarga dan karyawan Kemenag Pekalongan.
Pembukaan senam kerukunan dihadiri Bupati Pekalongan, Fadia Rafiq yang diwakili asisten 1 Pemkab Pekalongan, Abdul Baqi, Kepala Kesbsngpol, Haryanto, Kepala Dinas UMKM, Maskuroh, Ketua FKUB, Kyai Solahudin dan sejumlah tokoh agama.
“Kami memberikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam senam kerukunan lintas agama ini,” kata Kepala Kankemenag Pekalongan, Imam Tobroni.
Sementara, Bupati Pekalongan, Fadia Rafiq dalam sambutannya yang dibacakan Asisten 1, Abdul Baqi menaruh harapan kepada Kementrian Agama Kabupaten Pekalongan untuk menjadi garda terdepan kerukunan umat, sekaligus menfasilitasi dialog dan komunikasi dengan berbagai tokoh lintas agama tahun 2023.
“Kami berharap kepada seluruh tokoh agama untuk menjadi teladan dan contoh di tengah tengah masyarakat. Kerukunan menjadi pilar penting untuk menghantarkan pembangunan,” katanya.
Kegiatan senam kerukunan juga diwarnai dengan penyerahan sertifikat produk halal kepada 30 Pelaku Usaha.
Bupati menegaskan, bahwa pelaku usaha di Pekalongan terutama produk makanan, minuman, dan bahan olahan untuk segera mensertifikasi diri agar memiliki legalitas dari pemerintah sesuai undang-undang.
“Namun halal itu sendiri bukan sekedar legalitas tapi juga integritas. Dimana dari integritas dan legalitas tersebut produk usaha akan mendapat kepercayaan konsumen dari masyarakat,” jelasnya.
Bupati berharap adanya sinergi yang kuat antara Kementerian Agama dengan Pemerintah Kabupaten Pekalongan untuk melakukan akselerasi capaian sertifikasi halal.
“Kami meminta kepada seluruh PPH agar tetap semangat tanpa lelah melayani masyarakat kapanpun dan dimanapun selama 24 Jam, mengingat target yang harus di peroleh,” pungkas Kepala Kankemenag Pekalongan, Imam Tobroni. (*)
Tinggalkan Balasan