Wali Kota Luncurkan “Si Pandu” di Tingkir Tengah, Inovasi Digitalisasi Usulan Pembangunan Masyarakat
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, meluncurkan inovasi Si Pandu (Sistem Informasi Pengelolaan Data Usulan Perencanaan Pembangunan Terpadu) di Kelurahan Tingkir Tengah. Inovasi aksi perubahan yang digagas Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Tingkir Tengah, Hanyk Setiyani, ini resmi dikenalkan bersamaan dengan kegiatan Pekan Sehat Tingkir Tengah di lapangan area makam setempat, Sabtu (23/8).
Acara ini dihadiri Wakil Wali Kota Salatiga Nina Agustin, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Salatiga Retno Robby Hernawan, Camat Tingkir, jajaran lurah, Ketua LPMK, tokoh masyarakat, TP PKK Tingkir Tengah, Ketua RT/RW, Karang Taruna, hingga warga setempat.
“Saya menyambut baik kegiatan yang luar biasa ini, kegiatan yang mengintegrasikan beberapa kegiatan ke dalam sebuah event besar yang memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat. Sekaligus sebagai sarana refreshing bagi masyarakat di akhir pekan,” ujar Robby Hernawan.
Pekan Sehat dan Inovasi Digital
Rangkaian Pekan Sehat meliputi jalan sehat, donor darah, pemeriksaan kesehatan, senam bersama, hingga bazar UMKM. Menurut Robby, kegiatan tersebut adalah wujud nyata komitmen Pemkot Salatiga dalam membangun masyarakat yang sehat, bugar, sekaligus mendorong perekonomian lokal.
“Kegiatan seperti ini bukan hanya menyehatkan fisik, tetapi juga mempererat kebersamaan dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Saya berharap kegiatan ini dapat diagendakan secara rutin dan berkolaborasi dengan OPD lain. Sebagai contoh kemarin Pemkot Salatiga baru memulai Program Speling (Dokter Spesialis Keliling), saya kira dapat berkolaborasi dengan kegiatan-kegiatan seperti ini,” katanya.
Selain itu, Wali Kota juga menegaskan pentingnya inovasi Si Pandu yang menjadi jawaban atas persoalan klasik pencatatan usulan pembangunan. Selama ini, data masih ditangani secara manual dan belum sistematis.
“Dengan adanya database ini diharapkan proses dokumentasi, verifikasi, dan tata kelola data menjadi lebih sistematis, akurat, akuntabel, dan transparan,” jelasnya.
Harapan Replikasi ke Kelurahan Lain
Robby berharap “Si Pandu” tidak hanya berhenti di Tingkir Tengah. Ia mendorong agar aplikasi ini bisa diterapkan di seluruh kelurahan di Salatiga.
“Melalui Si Pandu, saya harapkan proses penjaringan dan pengelolaan usulan pembangunan dari masyarakat dapat dilakukan secara digital, terdokumentasi dengan baik, dan mudah dipantau, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik. Ke depan, saya memiliki harapan besar agar Si Pandu tidak hanya digunakan di Kelurahan Tingkir Tengah, tetapi juga dapat direplikasi di kelurahan-kelurahan lain,” tegasnya.
Tak hanya itu, ia menginginkan Si Pandu dapat terintegrasi dengan seluruh tahapan perencanaan, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga Bappeda dan OPD terkait.
“Dengan demikian, akan terwujud pembangunan di Kota Salatiga benar-benar berbasis pada kebutuhan masyarakat, sekaligus mempermudah koordinasi lintas sektor dan pengambilan keputusan yang lebih tepat sasaran,” pungkas Robby.(*)
Tinggalkan Balasan