Umat Hindu Boyolali Rayakan Dharma Santi, Wujudkan Persaudaraan dan Toleransi
BOYOLALI | HARIAN7.COM – Suasana penuh sukacita menyelimuti halaman Balai Desa Ngaru-Aru, Kecamatan Mojosongo, Kamis (10/04/2025) malam. Ratusan umat Hindu dari berbagai penjuru Kabupaten Boyolali tumpah ruah dalam Perayaan Dharma Santi yang digelar usai Brata Penyepian.
Dengan mengusung tema “Manawasewa, Madawasewa, Mewujudkan Indonesia Emas 2045”, agenda keagamaan ini menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi antar umat Hindu serta membangun keharmonisan lintas agama.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Boyolali, Triyatmono, menegaskan pentingnya solidaritas dan kerukunan baik antar sesama umat Hindu, antar umat beragama, maupun hubungan spiritual dengan Sang Pencipta. Ia juga menyoroti pentingnya menghormati Catur Guru dalam kehidupan sehari-hari.
“Keempat guru yang harus kita hormati tersebut yang pertama guru yang menciptakan alam semesta yakni Tuhan. Yang kedua adalah orangtua. Yang ketiga adalah guru di sekolah yang harus kita hormati yang sudah memberikan ilmu pengetahauan dan teknologi. Yang keempat adalah Guru Wisesa, yakni guru yang memberikan perlindungan pengayoman kepada masyarakat,” ungkapnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Boyolali Dwi Fajar Nirwana menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Nyepi kepada seluruh umat Hindu. Ia berharap perayaan Dharma Santi ini menjadi inspirasi dalam menjaga keharmonisan sosial.
“Acara pada malam hari ini semoga dapat menginspirasi kita semua untuk senantiasa menjaga keharmonisan sebagai jalan menuju kebahagiaan. Semoga senantiasa memegang teguh. Kita semua bersaudara. Melalui kegiatan ini semoga semakin mempererat persaudaraan sesama antara umat Hindu yang menjaga sikap toleransi kepada antar umat beragama,” tandasnya.(Sin)
Tinggalkan Balasan