Teatrikal Pertempuran Ambarawa Memukau Ribuan Peserta Kemah Ukhuwah Wilayah IX Pramuka SIT Jateng di Lereng Merbabu
Laporan: Muhamad Nuraeni
UNGARAN | HARIAN7.COM – Di tengah gegap gempita Kemah Ukhuwah Wilayah (Kemwil) ke-IX di Bumi Perkemahan Spekta Merbabu, Desa Getasan, Kabupaten Semarang, para peserta disuguhkan atraksi teatrikal yang membawa mereka menelusuri babak heroik dalam sejarah Indonesia.
Teatrikal ini mengisahkan Pertempuran Ambarawa, yang diperankan dengan semangat oleh siswa SMP IT Nurul Islam, Tengaran, Kabupaten Semarang, pada Selasa (15/10/2024).
Acara yang diselenggarakan oleh Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Sekolah Islam Terpadu (SIT) Jawa Tengah ini berlangsung selama empat hari, dari Senin hingga Kamis (14-17/10/2024). Ribuan peserta tampak terkesima melihat aksi para siswa yang memerankan pejuang-pejuang tangguh mempertahankan kemerdekaan, dilengkapi dengan replika senjata, tank, meriam, dan bahkan helikopter. Kesan realistis ini berhasil menghidupkan atmosfer pertempuran yang mendebarkan.
Sukro Muhab, selaku Majelis Pembimbing Sako Nasional (Mabi Sakonas), mengungkapkan bahwa Kemah Ukhuwah kali ini bukan sekadar perkemahan biasa. Acara ini dirancang untuk mempererat persaudaraan antar siswa, yang kini lebih sering terhubung melalui gadget daripada interaksi tatap muka. Menurutnya, kegiatan seperti ini juga menanamkan rasa cinta tanah air dan keterampilan hidup di dunia nyata.
“Anak-anak diajak kembali bersemangat dalam kegiatan Pramuka. Kami kemas dengan sentuhan hiburan, seni, ibadah, serta ilmu pengetahuan. Ini adalah ruang belajar yang menyenangkan,” kata Sukro di sela-sela kegiatan perkemahan.

Sukro juga menyoroti pentingnya sikap bijak menghadapi Revolusi Industri 4.0. Anak-anak diajarkan memanfaatkan teknologi secara positif, misalnya melalui kegiatan menggunakan GPS atau pembuatan vlog yang dapat mengasah kreativitas.
Selain teatrikal, berbagai kegiatan lain seperti lomba vlog juga digelar untuk memicu kreativitas dan bakat anak-anak. Peserta dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah antusias mengikuti rangkaian acara yang diselenggarakan, mulai dari konser musik hingga beragam perlombaan.
Zainal Abidin, Ketua Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Jawa Tengah, menyatakan bahwa kegiatan empat tahunan ini menjadi momentum istimewa bagi siswa untuk mendapatkan pengalaman baru dan membangun jiwa kepemimpinan.
“Dengan berbagai kegiatan yang variatif, kami ingin menanamkan karakter, kemandirian, dan kepedulian sosial di kalangan siswa,” jelas Zainal.
Zakir Gilang, salah satu peserta, mengaku sangat menikmati pengalaman perkemahan ini. “Di sini saya bisa bertemu teman dari berbagai daerah, ada konser, dan banyak kegiatan seru. Ini pengalaman tak terlupakan,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan