Jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur Jateng, Kapolres Semarang Tegaskan Anggota Polri Harus Netral
Anggota Polres Semarang saat mengikuti gelar apel pasukan. |
Ungaran,harian7.com – Menjelang Pilkada serentak 2018 pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, dalam rangka Polri yang promoter siap mengamankan Pilkada serentak tahun 2018, Polres Semarang melaksanakan gelar pasukan Operasi Mantap Praja Candi 2018, di halaman Mapolres, Jumat (05/01/2017).
Dalam apel gelar pasukan ini, dipimpin langsung oleh Kapolres Semarang AKBP Agus Nugroho, SIK. MH dengan dihadiri Forkompinda Kab. Semarang, Tokoh Agama, Senkom Mitra Polri dan Instansi terkait.
Dalam amanatnya Kapolres Semarang menyampaikan, semua polisi yang bertugas di lapangan harus menyiapkan mental dan fisik yang dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi, dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
“Polisi sebagai pelindung, sahabat, penegak hukum yang jujur, adil, transparan serta akuntabel,”tandas kapolres.
Ditekankan kapolres, petakan setiap kerawanan tahapan Pilkada Kabupaten Semarang tahun 2018 serta lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi intelejen, didukung Babinkamtibmas guna mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat, sehingga setiap permasakahan yang berpotensi menganggu jalannya Pilkada Kabupaten Semarang dapat diantisipasi sedini mungkin dan tidak berdampak luas.
“Implementasikan asta siap secara maksimal di seluruh jajaran, sehingga pengamanan Pilkada Kabupaten Semarang dapat benar-benar kita laksanakan secara optimal,” Ucap Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres menegaskan, Polri haru menjaga komitmen dan netralitas serta tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis selama penyelenggaraan Pilkada serentak yang dapat menurunkan kepercayaan dan citra Polri di mata masyarakat.
“Pada pelaksanaan pilkada nanti, Polri harus netral,”tegasnya.
Ditambahkan Kapolres, lakukan penegakkan hukum secara profesional terhadap pelanggaran tindak pidana Pemilu secara terpadu, melalui sentra Gakkumdu. Pedomani aturan dan SOP yang berlaku, guna menghindari keraguan dan kesalahan prosedur dalam melaksanakan tugas.
Dan yang tak kalah pentingnya adalah siapkan rencana pengamanan kontinjensi dan lakukan pelatihan kepada seluruh personil, sehingga nantinya mampu menghadapi eskalasi ancaman pada situasi kontinjensi.(M.Nur)
Tinggalkan Balasan