AWAS HEATSTROKE! Musim Haji 2025 Bertepatan dengan Terik Ekstrem Arab Saudi, Ini Cara Lindungi Diri
MEKKAH | HARIAN7.COM – Musim panas kembali menyengat Jazirah Arab, dan tahun ini ibadah Haji jatuh tepat di tengah-tengah suhu ekstrem yang bisa mencapai 50°C! Dengan jutaan jamaah dari seluruh penjuru dunia memadati tanah suci, ancaman heatstroke kini menjadi perhatian utama.
Paparan panas yang berlebihan tak bisa dianggap sepele. Para ahli menyebutkan bahwa kondisi ini bisa memicu heatstroke, gangguan serius yang terjadi saat tubuh terlalu panas dan tak mampu lagi mendinginkan diri. “Heat stroke adalah kondisi paling serius dari gangguan akibat panas berlebih,” begitu dijelaskan dalam sumber medis.
Kondisi ini kerap muncul saat seseorang berada di tempat yang sangat panas tanpa pendingin, atau beraktivitas berat di tengah cuaca terik. Jika suhu tubuh tembus 40°C atau lebih, waspadalah! Heatstroke bisa menyebabkan kebingungan, kehilangan kesadaran, hingga kerusakan organ fatal jika tak segera ditangani.
Dua Jenis Heatstroke yang Perlu Diwaspadai
Ada dua tipe utama heatstroke:
Pertama, heatstroke klasik yang dipicu suhu lingkungan panas, sering menyerang anak-anak dan lansia yang lebih rentan.
Kedua, heatstroke akibat aktivitas fisik, umumnya menyerang dewasa muda yang aktif, seperti saat olahraga atau perjalanan jauh di bawah terik matahari.
Gejala Heatstroke:
Suhu tubuh di atas 40°C
Kulit terasa kering dan panas, meski tidak berkeringat
Detak jantung meningkat
Mual, muntah
Sakit kepala, kebingungan, disorientasi
Kehilangan kesadaran
Haji di Tengah Suhu 50°C, Jamaah Diminta Siaga
Selama puncak ibadah haji di bulan Mei-Juni 2025, suhu di Mekah dan Madinah diprediksi bisa menyentuh 45–50°C, dengan kelembapan rendah. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki dari Arafah ke Muzdalifah hingga Mina membuat jamaah sangat rentan terkena dehidrasi dan serangan panas.
Ini 6 Tips Hindari Heatstroke Saat Berhaji:
1. Tetap Terhidrasi
Minumlah air putih secara berkala, bahkan saat tidak merasa haus. Hindari kopi atau minuman manis berlebihan.
2. Gunakan Pelindung dari Panas
Topi lebar, payung, kacamata hitam, serta pakaian longgar dari bahan ringan seperti katun berwarna terang adalah perlengkapan wajib.
3. Istirahat yang Cukup
Jangan paksakan diri. Istirahatlah di tempat teduh atau ber-AC bila tersedia.
4. Gunakan Semprotan Air atau Handuk Dingin
Basahi tubuh atau kompres dengan handuk dingin secara berkala untuk bantu turunkan suhu tubuh.
5. Hindari Aktivitas saat Matahari Terik
Batasi kegiatan luar ruang antara pukul 11.00 hingga 15.00, saat suhu berada di puncaknya.
6. Kenali Gejala dan Cepat Bertindak
Jika mulai merasa pusing, lemas, atau bingung, segera cari pertolongan medis. Jangan tunda.
Musim haji adalah ibadah suci yang penuh tantangan. Pastikan Anda tidak hanya siap secara spiritual, tetapi juga fisik. Lindungi diri, lindungi sesama. Jangan sampai ibadah terganggu karena heatstroke yang bisa dicegah.(SAM)
Tinggalkan Balasan