HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Kapal Perang Jerman Diduga Disabotase, Uji Coba Laut Ditunda

BERLIN | HARIAN7.COM– Sebuah kapal perang Jerman tipe fregat mengalami sabotase yang menyebabkan penundaan uji coba lautnya. Kepala Inspektur Angkatan Laut Jerman, Jan Christian Kaack, mengungkapkan adanya upaya penyusupan ke pangkalan angkatan laut melalui darat dan laut, serta percobaan mendekati perwira angkatan laut di luar pangkalan.

Baca Juga:  Doa Lintas Agama Jelang Pilkada 2024, Kapolri dan Panglima TNI Serukan Persatuan

Kaack menyebut beberapa kapal perang Jerman mengalami kerusakan akibat sabotase, namun tidak menyebut secara spesifik kapal mana yang terdampak. Meski begitu, ia memperingatkan bahwa ancaman dari Rusia telah meningkat secara signifikan dalam dua tahun terakhir.

Baca Juga:  Pilkada dan Liburan, Serunya Hari Demokrasi di Saloka Theme Park! Ada Diskon Hingga Rp 50.000

Pernyataan ini muncul sehari setelah surat kabar Sueddeutsche Zeitung melaporkan bahwa polisi Jerman sedang menyelidiki dugaan sabotase terhadap fregat Emden di galangan kapal Blohm+Voss di Hamburg pada Kamis (13/2/2025).

Baca Juga:  Prabowo Subianto Nyoblos di TPS 008, Begini Pesannya untuk Rakyat

Laporan tersebut menyebutkan bahwa tersangka menumpahkan puluhan kilogram serpihan logam ke dalam sistem propulsi Emden. Teknisi yang memeriksa kapal menemukan serpihan logam di kotak roda gigi, yang jika tidak terdeteksi dapat menyebabkan kerusakan signifikan dan menunda penyerahan kapal ke Angkatan Laut Jerman.

Baca Juga:  Malaysia Pulangkan 133 Pekerja Migran Indonesia, Bagian dari 7.200 yang Akan Dipulangkan Bertahap

Fregat Emden, yang mulai dibangun pada Januari 2020, merupakan kapal ketujuh dari kelas K130 Braunschweig. Kapal ini seharusnya menjalani uji coba laut pada Januari 2025, tetapi jadwal tersebut terpaksa ditunda karena insiden sabotase dan kelemahan sistem komputer yang membuatnya rentan terhadap serangan siber.

Baca Juga:  Kunjungi Lapas Terbuka Kendal, Kadivpas Jateng Dorong Inovasi Pembinaan dan Produktivitas

Kapal perang kelas K130 ini memiliki panjang 90 meter dengan bobot lebih dari 1.800 ton. Kapal ini dilengkapi persenjataan canggih, termasuk meriam Oto Melara 76 mm, rudal antikapal RBS-15 Mk.3, serta sistem pertahanan udara RIM-116. Dengan kecepatan maksimum 48 km/jam dan jangkauan hingga 7.400 km, kapal ini mampu beroperasi selama 21 hari dengan dukungan kapal logistik.

Baca Juga:  Nasib Seorang Pelakor! Ia Dibunuh dan Dimutilasi Oleh Kekasih Gelapnya

Penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap pelaku dan motif di balik aksi sabotase ini, sementara pihak militer Jerman meningkatkan keamanan di pangkalan-pangkalan angkatan laut mereka.(zip)

Editor: Tedy Mulyawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!