Dengan Dalih di Ajak Kerjasama Kerja, Malah Motor Raib di Bawa Kabur
![]() |
Motor jenis Yamaha Mio J yang raib di bawa kabur. |
Semarang,harian7.com – Meski pihak kepolisian tengah gencar membekuk para pelaku kejahatan, namun para pelaku masih saja nekat. Peristiwa penggelapan motor dengan modus meminjam motor terjadi Minggu (24/12) malam sekira pukul 21.45 di sebuah warung bakso kawasan Malangsari, Tlogosari, Semarang.
Dalam peristiwa tersebut satu sepeda motor Yamaha Mio dengan nopol K 6972 KG milik Joko (35) warga Jalan Benoyo No 120, Karangpete, Kelurahan kutowinangun lor,Kecamatan Tinggkir, Kota Salatiga, raib di bawa kabur.
Menurut keterangan Joko saat di konfirmasi harian7.com, Senin (25/12) siang mengatakan, Peristiwa tersebut bermula pada Sabtu (24/12) pagi, salah satu rekanya menwarkan pekerjaan proyek di Semarang, dengan alasan lokasi ia tinggal jauh.
“Kemarin pagi sekitar pukul 8.30 WIB ada temen dari Yogyakarta menawari pekerjaan proyek ke saya di daerah Semarang. Karena sehubungan temen saya yang bernama Teguh tidak bisa maka, pekerjaan itu dilempar ke saya lantaran rumah saya lebih dekat,”kata Joko.
Lebih lanjut Joko menjelaskan, Setelah lama berbincang melalui seluler dengan teman dari Yogyakarta, selanjutnya di minta untuk segera surve lokasi pekerjaan proyek dan di minta untuk menghubungi orang yang bernama Susilo.
“Setelah itu, sekitar pukul 13.00 WIB, saya menghubungi Pak Susilo atas petunjuk rekan saya bernama Teguh. Kamipun melalui seluler berbincang membahas pekerjaan plafon rumah yang ada di dua lokasi yakni di daerah Pandanaran dan Karangayu,”terangnya.
Setelah berbincang lama melalui seluler, pelaku mengajak bertemu guna cek lokasi dan ambil gambar. Selanjutnya Sekitar pukul 16.00 WIB saya berangkat ke Semarang dan tiba di depan UNS lokasi yang minta Susilo sekitar pukul 18.00 WIB.
“Saat saya tiba pak Susilo belum ada di tempat hingga saya menunggu lama. Dia baru menghubungi saya sekitar pukul 21.45 WIB dan saya di ajak ketemu di kawasasan Jalan Malangsari. Setelah kami bertemu dan berbincang, lalu motor di pinjam untuk ambil gambar lokasi pekerjaan. Tapi saya tunggu lama dia tak kunjung kembali serta hingga saat ini tidak bisa di hubungi,”jelas Joko.
Atas peristiwa tersebu Joko segera melapor ke Polsek Pedurungan, namun sesampai Polsek, oleh petugas di arahkan untuk lapor ke Polrestabes Semarang. Namun sesampai di Polrestabes Semarang, oleh petugas justru di suruh melapor ke Polsek Pedurungan.
“Bermaksud ingin lapor tapi justru saya malah di lempar sana sini, akhirnya saya pulang mas lantaran sudah larut malam bahkan menjelang pagi,”pungkasnya.(Sodiq)
Tinggalkan Balasan