HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Hari ke 20 Ramadhan, Terminal Bis Tidar Magelang Masih Sepi

MAGELANG, harian7.com – Memasuki hari ke 20 bulan puasa tahun ini Terminal bis Tidar Magelang atau biasa dikenal dengan sebutan terminal Soekarno -Hatta, masih nampak sepi dari lalulalalang para pemudik, biasanya mereka memasuki terminal ini setelah tanggal 21 puasa atau biasa disebut selikuran.

Hal ini diungkapkan Sri Wijiono, (45) pemilik kios agen bis yang melayani rute ke berbagai wilayah seperti daerah Jawa serta Sumatera dan Bali, ” Saat ini masih sepi pengunjung yang masuk ke terminal karena biasanya para pemudik tiba di sini setelah (Selikuran), kalau Setiap hari masih seperti biasa ada beberapa pembeli tiket yang kesini namun bukan warga yang mudik,” katanya.

Baca Juga:  Kedatangan Keluarga Andrey WNA Yang Ditemukan Tak Bernyawa di Gunung Merbabu Diundur, Karena Masih Menunggu Kelengkapan Data

Menjelang lebaran Tahun 2018 ini suasana siang Selasa, (05/06/18) terminal ini nampak lenggang dari bis yang mangkal,  beberapa kios juga nampak tertutup.

Lebih lanjut, ” biasanya penumpang kembali rame nanti  sekitar H+ 5 hingga H+10 dimana para pemudik sudah selesai melakukan silaturahmi pada keluarga. Sepinya pengunjung di terminal bis dikarenakan saat ini banyak para pemudik melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman dengan rombongan beserta teman atau keluarga menggunakan jasa rental maupun menggunakan mobil pribadi yang di carter,” Imbuhnya.

Baca Juga:  Kapolres Semarang Pimpin Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2018

Sementara Dari pantauan harian7.com terlihat jalan utama kota Magelang menuju Jogjakarta ataupun sebaliknya kearah Semarang masih nampak lengang, adapun jalur tembus kearah Salatiga juga masih seperti biasa belum ada peningkatan.

Baca Juga:  Kapolres Salatiga Pimpin Upacara Purna Tugas Dua Anggota Polri

Disisi lain menurut Susi, (35) salah satu pedagang gorengan dan minuman  mengatakan, “Tahun ini di terminal sangat sepi pengunjung, malah masih cukup ramai hari hari biasa, dagangan saya biasanya sudah habis sekitar waktu buka puasa tapi sekarang malah kadang hingga pukul sebelas malam baru habis.” jelasnya. (Ady Prasetyo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!