Demokrasi di Balik Jeruji, Warga Binaan Rutan Salatiga Antusias Salurkan Hak Pilih
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Meski berada di balik jeruji, demokrasi tetap hidup di Rutan Salatiga. Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) antusias menyalurkan hak pilihnya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Salatiga, Rabu (27/11/2024).
Sejak pagi hari, lorong-lorong sel sudah dipenuhi antrean para WBP yang menunggu panggilan mencoblos di TPS Khusus 901 di Aula Rutan Salatiga. Tidak semua WBP mendapatkan dua surat suara karena hanya warga Jawa Tengah yang terdaftar sebagai pemilih di daerah tersebut yang berhak ikut.
Ali Ashari, salah satu WBP, mengungkapkan rasa syukurnya karena tetap bisa menggunakan hak pilihnya meskipun sedang menjalani masa tahanan. Ia berharap suara yang ia salurkan mampu menghasilkan pemimpin yang amanah.
“Tanggapan kami sebagai WBP sangat baik sekali dengan adanya pilkada ini. Kami berharap pemimpin yang terpilih nanti dapat memimpin dengan bijaksana,” ujar Ali.
Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, menyampaikan bahwa TPS 901 melayani 171 DPT untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah dan 79 DPT untuk Pemilihan Walikota Salatiga. Proses pencoblosan berjalan lancar dengan dukungan penuh dari pihak KPU dan Rutan.
“Ini adalah upaya kami agar WBP tetap dapat menyalurkan hak pilih mereka. Alhamdulillah, prosesnya berjalan tertib,” jelas Redy.
Proses pilkada di Rutan ini juga diawasi oleh Danramil 01 Kota Salatiga Kapten Inf. Agung Kartika dan Bawaslu Kota Salatiga. Pelayanan yang diberikan Rutan Salatiga sejalan dengan program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk meningkatkan pembinaan dan pelayanan bagi WBP, termasuk dalam urusan demokrasi.
Tinggalkan Balasan