HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Demokrasi Berkembang di SDIT Nuris Tengaran, Pemilihan Ketua TDKS dan TPDS 2024 Meriahkan Suasana Pendidikan

Laporan: Muhamad Nuraeni

UNGARAN | HARIAN7.COM – Di tengah guncangan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2024, ratusan siswa dari SD Islam Terpadu Nurul Islam (SDIT Nuris) Tengaran, Kabupaten Semarang, memulai gelombang partisipasi dengan menggelar Pemilu sendiri pada Senin (5/2/2024) pagi.

Pemilihan Ketua Tim Dokter Kecil Sekolah (TDKS) dan Pemilihan Ketua Tim Penegak Disiplin Sekolah (TPDS) menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini, diikuti oleh siswa kelas 4, 5, dan 6, serta guru dan karyawan yang memiliki hak pilih.

Baca Juga:  Tuntas Tepat Waktu, Program TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2023 Kodim 0714/ Salatiga Resmi Ditutup

Sebanyak 303 siswa memiliki hak suara, dengan tiga calon ketua TDKS (Daffa, Hizam, Kenzie) dan empat calon ketua TPDS (Haidar, Samir, Althaf, Ibnu). 

Kepala SDIT Nuris Tengaran, Siti Rofiah, M.Pd, menyatakan bahwa Pemilu TDKS dan TPDS merupakan acara tahunan, kini menjadi lebih istimewa karena bersamaan dengan Pemilu Nasional 2024 yang dijadwalkan pada 14 Februari.

“Saya berharap kegiatan Pemilihan Ketua TDKS dan TPDS menjadi pembelajaran bagi siswa untuk memahami demokrasi,” ujar Siti, didampingi Ardianzah, pembina TPDS SD Nuris.

Baca Juga:  Polres Cilacap Gelar Vaksinasi Bagi Armada Angkutan Darat

Proses pemilihan melibatkan pengumpulan data siswa yang memiliki hak suara dan pembentukan panitia pemilihan (KPU).

Panitia pemilihan dan pemungutan suara dibagi dalam tiga kelompok yang bertugas di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS), mengawasi proses, mendata, memastikan pemilihan berjalan lancar, dan memastikan surat suara dimasukkan ke dalam kotak suara.

Baca Juga:  BNNP Jateng Berhasil Amankan Ganja Seberat 6,2 Kg Dari Paketan Kantor Pos

Sebagai langkah serupa dengan pemilu nasional, setiap pemilih diwajibkan mencelupkan jarinya ke dalam tinta sebagai tanda partisipasi. 

Semua tahapan pemilihan di TPS mengikuti prosedur yang tidak berbeda dengan Pemilu Presiden, Legislatif, atau Kepala Daerah.

Sebelum pemilihan dilaksanakan, setiap calon ketua membentuk tim sukses, melakukan kampanye, dan memaparkan visi misi mereka. 

Ifa, siswa kelas 4, dan Caca, siswa kelas 5, menyatakan kebahagiaan mereka dapat berpartisipasi dan memahami pelaksanaan pemilu di sekolah.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!