Wisuda Lansia Kali Kedua, Kelurahan Butuh Merupakan Satu Dari Dua Sekolah Rintisan di Temanggung
Penulis: Wahono
Kontributor: Temanggung
![]() |
Acara wisuda standar 1 sebanyak 35 orang dan Standart 2 sejumlah 46 orang oleh Sekolah Lansia Sandhya Swastamita di Kelurahan Butuh Kecamatan Temanggung. |
TEMANGGUNG | HARIAN7.COM – Peningkatan kualitas hidup lansia dipengaruhi banyak hal, satu diantaranya adalah dengan tetap memberi peran kepada lansia di dalam kehidupannya. Sekolah Lansia Sandhya Swastamita di Kelurahan Butuh Kecamatan Temanggung yang merupakan salah satu dari dua rintisan Sekolah Lansia di Kabupaten Temanggung yang pada tahun 2023 ini mewisuda siswa untuk untuk kedua kalinya. Adapun wisuda standar 1 sebanyak 35 orang dan Standart 2 sejumlah 46 orang di Omah Kebon, Kowangan, Kabupaten Temanggung, Senin (13/11/2023).
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Pokja Bina Keluarga Balita Anak dan Ketahanan Keluarga Lansia, Perwakilan BKKBN Propinsi Jawa Tengah, Nintya Apranodyanti, S.Psi , Kepala DPPPAPPKB, Drs. Gema Artisti Wahyudi, M.M, TP PKK Kabupaten Temanggung Indira Hary Agung Prabowo, Ketua PKK Kecamatan, Ani Sulistyowati Herman Santoso, Ketua PKK Kelurahan, Tri Barokah Agus Susanto, para fasilitator, tamu undangan lainnya dan perangkat kelurahan setempat.
Dalam sambutannya Nitya menyampaikan selamat kepada wisudawan dan wisudawati,i kut sekolah lansia harus berbeda dari sebelumnya karena mendapat ilmu dan pengalaman, sehingga diharapkan menjadi lansia tangguh. Lansia tangguh ialah ketika seseorang ataupun kelompok lanjut usia memiliki karakteristik sehat, mandiri, aktif, dan produktif. Lansia tangguh potensial dapat dibentuk melalui optimalisasi dimensi vokasional. Dimensi vokasional adalah keahlian atau kemampuan yang dimiliki seorang lansia.
“Untuk mencapai tujuan Lansia yang produktif dibutuhkan pembinaan kesehatan Lansia yang berkesinambungan dengan berbagai kegiatan, Sekolah ini sebagai kegiatan yang diinisiasi oleh BKKBN mempunyai tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia sebagai prasyarat Lansia yang Sehat, Mandiri, Aktif, dan Produktif. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, dibentuklah Sekolah Lansia Sandhya Swastamita,” Jelas Waluyo Priyo Sabdono SE selaku Kepala sekolah.
Sekolah ini sebagai kegiatan yang diinisiasi oleh BKKBN mempunyai tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia sebagai prasyarat Lansia yang Sehat, Mandiri, Aktif, dan Produktif. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, dibentuklah Sekolah Lansia Sandhya Swastamita.
Menggandeng beberapa pihak, swasta maupun instansi pemerintah untuk menjadi fasilitator menyampaikan materi. Fasilitator tersebut berasal dari unsur yaitu pemuka agama, Lembaga Pendidikan, Puskesmas, Rumah Sakit Umum Temanggung, tokoh masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup, Balai Penyuluhan KB Kecamatan Temanggung Komunitas pengrajin, komunitas pendongeng, dan komunitas kesehatan. Anggaran untuk menopang kegiatan Sekolah Lansia Sandhya Swastamita berasal dari Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah dan penggalian dana secara mandiri baik dari Kelurahan Butuh maupun donatur yang bersimpati dan tidak mengikat.
Diharapkan Sekolah Lansia Sandhya Swastamita tidak berhenti di tahun ini saja, namun bisa berlanjut di tahun-tahun mendatang dengan dukungan dari Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Temanggung.
Tinggalkan Balasan