HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Wirausahawan Asal Dayak Sabet Juara Dalam Kompetisi Antarusahawan Rintisan, Ini Kata Ganjar

Saat penyerahan hadiah.

Editor: Wahyu Widodo

SURAKARTA,harian7.com – Pemprov Jateng, kompetisi antarusahawan rintisan, Hetero for Startup (HFS) session 2, yang diikuti oleh ribuan usahawan dari seantero negeri. Dalam ajang kompetisi ini, dijuarai oleh pengusaha makanan sehat asal Kalimantan Selatan.

Tambiyaku, yang berhasil meraih juara dengan karya brand penganan berbahan sorgum yang dikembangkan oleh Muhammad Bayu Hermawan, yang menjadi pemenang. 

Bisnis yang dimulai sejak 2018 itu, memfokuskan pada pembuatan makanan sehat, khususnya mereka yang menderita diabetes. Apalagi, di tengah pandemi tren konsumsi makanan sehat semakin meningkat.

“Tambiyaku adalah bahasa Dayak. Artinya nenek. Karena nenek saya sering memberi saya sorgum, akhirnya saya beri nama itu,” tuturnya, seusai pengumuman pemenang Hetero for Startup session 2, di HeteroSpace Surakarta, Minggu (27/3/2022).

Baca Juga:  Diduga Tak Berizin dan Resahkan Warga, LSM ICI Akan Laporkan Pengelola Limbah Bulu Ayam ke Polisi

Bayu menyebut, pasokan sorgum atau biasa disebut cantel, ia peroleh dari Kalimantan Selatan. Selain itu, sumber sorgum juga diperoleh di Jawa Barat. Dalam sebulan, kebutuhan sorgum yang diperlukan mencapai 25 ton.

“Kalau kantor kami ada di Jakarta Pusat. Dengan ikut Hetero for Startup di Jateng, harapannya juga bisa mengembangkan tanaman sorgum di Jawa Tengah,” ucapnya.

Selain Tambiyaku,  ada dua pemenang lain di ajang Hetero for Startup session 2. Mereka adalah Tabula asal Jakarta sebagai perusahaan konsultasi kesehatan jiwa, dan Natureline asal Boyolali, Jawa Tengah, yang bergerak di bidang kecantikan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasinya terhadap para pemenang. Ia ingin, para pemenang dapat berpartisipasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Baca Juga:  Bantu Petugas Posko Siaga Covid 19 di Rest Area, Klinik Utama Adi Sehat Terjunkan Tim Medis Cek Kesehatan Pemudik Nataru

“Kami di provinsi, ada Pak Wali Kota di pemkot, ada di BUMD dan BUMN itu punya kebijakan yang kita arahkan APBD 40 persen belanjanya bisa ke belanja produk dalam negeri. Sehingga harapannya para juara segera masuk ke e-Commerse. Nanti bisa dibantu Bu Ema (Kepala Dinkop UKM Jateng),” paparnya.

Ganjar membeberkan, Pemprov Jateng telah memiliki aplikasi Blangkon  (Belanja Langsung Toko Online) Jateng. Dengan aplikasi tersebut, UKM bisa mendaftarkan diri untuk menyediakan kebutuhan barang dan jasa Pemprov Jateng.

Menurutnya, antusiasme wirausaha anak muda makin berkembang. Indikasi ini dilihat dari banyaknya peserta Hetero for Startup 2022 yang mencapai 1.600 tim.

“Dengan ini saya ingin start up baru muncul. Saya ingin anak muda terus berkrasi. Saya ingin fasilitas ini digunakan. Dalam dua tahun peningkatan (peserta) hampir 200 persen, maka ini bagus, artinya anak muda di Indonesia ingin berentrepreneur dengan kreativitas itu tinggi. Kota Solo ini melalui Pak Wakil dikembangkan sebagai kota kreatif. Inilah stimulan yang bisa mendorong entrepreneur muda tumbuh,” sebutnya.

Baca Juga:  Waduh! Diduga Bantuan BOP Covid 19 di Wilayah Kecamatan Pringsurat Disunat Oleh Tiga Pengurus

Sebagai informasi, acara yang di-support oleh Sampoerna untuk Indonesia ini, memberikan hadiah total Rp120 juta. Selain itu, 15 tim yang masuk 20 besar mendapatkan hadiah apresiasi dari Bank Jateng senilai total Rp75 juta. Hadiah lain diberikan kepada juara 1-3 oleh Xendit berupa biaya layanan senilai 5.000 dolar AS. Sementara pemenang lainnya mendapatkan biaya layanan dari Xendit senilai 2.000 dolar AS, masing-masing selama dua tahun.

Sumber: Diskominfo Jateng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!