Waktu Pelunasan Bipih Kian Menipis, Jemaah Dihimbau Segera Melunasi
JAKARTA | HARIAN7.COM – Bagi calon jemaah haji yang belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M, waktu semakin mendesak. Batas akhir pelunasan yang jatuh pada 14 Maret 2025 tinggal menghitung hari.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, menyampaikan bahwa hingga saat ini, lebih dari 158 ribu jemaah telah melunasi biaya haji reguler. “Hari ini, ada 3.010 jemaah reguler yang melunasi biaya haji. Sehingga, total yang sudah melunasi sampai dengan hari ini berjumlah 158.293 jemaah haji reguler,” terangnya di Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Dengan jumlah tersebut, berarti 77,85% kuota jemaah haji reguler telah terisi. Indonesia tahun ini mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 jemaah, yang terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Jemaah yang Berhak Melunasi
Kementerian Agama telah merilis daftar jemaah yang berhak melakukan pelunasan biaya haji tahun ini. Mereka terdiri atas:
190.897 jemaah reguler sesuai urutan porsi,
10.166 jemaah prioritas lanjut usia,
685 pembimbing ibadah dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), dan
1.572 petugas haji daerah (PHD).
Muhammad Zain menegaskan pentingnya segera melunasi biaya haji bagi jemaah yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan memenuhi syarat Istitha’ah. “Sebab, waktu yang tersisa hanya tinggal dua hari, 13 dan 14 Maret 2025,” ujarnya.
Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, jemaah yang telah melunasi terdiri atas 153.824 jemaah reguler sesuai nomor urut porsi dan 4.353 jemaah lanjut usia prioritas. Sementara itu, 116 petugas haji daerah (PHD) juga telah melunasi Bipih reguler.
“Khusus untuk pelunasan biaya haji PHD akan dibuka hingga 20 Maret 2025,” tambahnya.
Provinsi dengan Kuota Tertinggi
Beberapa provinsi mencatat tingkat keterisian kuota haji yang cukup tinggi. Tiga provinsi dengan kuota terisi di atas 90% adalah:
Bengkulu (91,21%)
Kalimantan Tengah (91,15%)
Bangka Belitung (90,91%)
Selain itu, terdapat 18 provinsi dengan tingkat keterisian 80% hingga 90%, di antaranya:
Aceh (82,19%),
Sumatera Barat (82,27%),
Banten (81,54%),
Jawa Tengah (85,51%),
DI Yogyakarta (82,06%),
NTB (80,56%),
Sulawesi Selatan (87,87%), dan
Sulawesi Barat (88,07%).
Sementara itu, Jawa Timur telah mencapai 77,38% atau 25.577 jemaah, dan Jawa Barat sebanyak 28.672 jemaah atau 79%.
Rencana Keberangkatan Jemaah
Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menetapkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari setelahnya, mereka akan secara bertahap diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.
Semoga para calon tamu Allah dapat menyelesaikan pelunasan dan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk perjalanan suci ini.(Ain)
Tinggalkan Balasan