HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Video Pria Arogan Ngaku Ormas PP di Jalan Desa Gegerkan Jagat Maya, Ketua MPC Kab Semarang: Saya sangat menyayangkan

 

Istimewa.

UNGARAN | HARIAN7.COM – Dunia media sosial dihebohkan oleh sebuah video viral yang menunjukkan seorang pria yang mengaku sebagai Ketua Ormas Pemuda Pancasila (PP) berlagak arogan. Pria tersebut terekam menendang mobil dan handphone milik perekam video, insiden ini terjadi di Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Dalam rekaman yang beredar luas, terlihat pria yang marah karena mobil yang ditumpanginya tidak bisa melintas akibat berpapasan dengan mobil lain. Ironisnya, mobil tersebut diduga melanggar jalur jalan desa yang sebenarnya hanya satu arah.

“Akses jalan ini sangat sempit, mustahil dua mobil bisa berpapasan,” tulis akun Facebook Panda dalam unggahan video di grup Info Warga Tengaran, yang dikutip oleh harian7.com pada Kamis (12/7/2024).

Video tangkapan layar di group Fb Info Warga Tengaran

Baca Juga:  Babinsa Koramil 16/Wanareja Cilacap Amankan Warga Yang Diduga Depresi

Alih-alih mundur untuk memberi ruang, pria yang mengaku sebagai Ketua PP itu keluar dari mobilnya dan menantang pengendara mobil lain. Dalam rekaman, terdengar jelas pria itu berkata, “Kowe anak’e sopo? Neng Kalongan meh dadi jagoan? [Kamu anaknya siapa? Di Kalongan mau jadi jagoan?]”

Konfrontasi verbal pun terjadi, dan karena emosi memuncak, pria yang mengaku bernama Wisnu menendang perekam video. Wisnu kemudian mencoba merebut handphone si perekam dengan semakin marah. Perselisihan ini berakhir setelah seorang warga datang melerai dan mengarahkan pengguna mobil untuk saling mengalah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh harian7.com, pria tersebut memang anggota Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang. Meski bukan ketua, Wisnu menjabat sebagai pengurus Bidang Hukum dan HAM Majelis Wakil Cabang (MWC) Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang.

Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Semarang, Ali Imron, membenarkan bahwa Wisnu adalah anggota organisasi tersebut. “Mas Wisnu mengatasnamakan Ketua Pemuda Pancasila secara tidak sadar, itu memang bukan,” ucapnya. “Saya sangat menyayangkan dan ini menjadi bahan evaluasi kita bersama,” kata Ali Imron kepada wartawan pada Kamis (11/7/2024).

Wisnu diketahui sebagai pengurus di Divisi Hukum MPC PP Kabupaten Semarang dan juga berprofesi sebagai pengacara.

Untuk menyelesaikan masalah ini, Kepala Desa Kalongan, Yarmuji, mengadakan pertemuan dengan Ali, Wisnu, pihak kepolisian, dan perwakilan Bakesbangpol Kabupaten Semarang di rumahnya di Desa Kalongan. 

“Kami berinisiatif melakukan mediasi untuk menemukan solusi agar tidak menimbulkan kegaduhan. Kedua belah pihak sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan,” kata Yarmuji.

Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang berencana mengadakan pertemuan dengan pihak yang terlibat cekcok dengan Wisnu pada Jumat (12/7/2024) untuk menyelesaikan masalah ini secara damai.(Rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!