HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Ustaz Sakti Dibekuk, Modusnya Bisa Ramal Masa Depan

JAKARTA | HARIAN7.COM – Erick Donovan alias Aby, seorang residivis penipu ulung, kembali ditangkap polisi setelah melakukan aksi penipuan berkedok “ustaz sakti”. Pria berusia 56 tahun ini bersama komplotannya berhasil menipu sejumlah korban, terutama perempuan, dengan cara berpura-pura memiliki kemampuan meramal dan menghilangkan “kesialan”.

Baca Juga:  Aksi Dini Gempa Dan Tsunami SMP Maria Immaculata Gandeng PMI Cilacap Adakan Simulasi EWEA
Baca Juga:  Operasi Keselamatan Candi 2025: Polres Salatiga Sasar Pelanggar Lalu Lintas dan Kenakalan Remaja
Baca Juga:  Dua Copet Berhasil Ditangkap Setelah Melakukan Aksinya

Dalam aksinya, Erick kerap mempraktikkan trik konyol seperti mengeluarkan jarum dari mulutnya, yang seolah-olah berasal dari tubuh korban, untuk meyakinkan mereka bahwa ia memiliki kekuatan gaib. Selain itu, Erick dan komplotannya memanfaatkan benda-benda seperti batu dan kerikil yang disebut “ajaib” untuk mengelabui korban.

Baca Juga:  Kasus Penembakan di Polres Solok Selatan, Ketua Harian Kompolnas Pantau Langsung Sidang Kode Etik Polri
Baca Juga:  Jejak Korupsi APBDes Plumbon: Uang Titipan Rp 124 Juta Diserahkan ke Kejaksaan
Baca Juga:  Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Siap Jadikan Salatiga Kota Mendunia

Salah satu korbannya adalah seorang perempuan berinisial EV di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Erick mengarahkan EV untuk menitipkan motornya, yang kemudian dibawa kabur oleh pelaku. Dalam dua bulan terakhir, sindikat ini telah melakukan aksinya di delapan lokasi berbeda di Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga:  Kecelakaan Beruntun di Palmerah Ternyata Disebabkan Anak PNS Kemhan Gunakan Mobil Dinas Ugal-ugalan
Baca Juga:  Setubuhi Gadis Berusia 17 Tahun, SP Dijerat UU Perlindungan Anak
Baca Juga:  Polisi Terus Dalam Jalur Pengiriman Sabu Seberat 1 Ton Lebih Pasca Menangkap 2 WN Asal Nigeria

Polisi akhirnya berhasil menangkap Erick dan lima anggota komplotannya di Koja, Jakarta Utara, pada 17 November 2024. Sindikat ini menggunakan berbagai peran, dengan tiga pelaku sebagai eksekutor dan tiga lainnya sebagai pemantau situasi.

Baca Juga:  Hijaukan Nusantara: Sinergi TNI-Polri dan Masyarakat di Lereng Merbabu

Menurut AKBP Rovan Richard Mahenu dari Polda Metro Jaya, sindikat ini memilih mencuri kendaraan daripada ponsel karena perangkat seperti iPhone pernah membuat mereka terlacak. Kini, para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

Baca Juga:  Polres Way Kanan Ringkus Satu Pelaku Penyalah Guna Narkoba Berikut Barang Bukti Sabu 2.7 gram

Kasus ini menjadi pengingat agar masyarakat lebih waspada terhadap penipuan berkedok agama atau ilmu gaib. Jangan mudah percaya pada klaim-klaim sakti, terutama yang meminta barang berharga sebagai imbalan.(YUANTA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!