HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Update Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur Jadi 331 Orang

Istimewa.

CIANJUR | HARIAN7.COM – Korban meninggal dunia gempa Cianjur, Jawa Barat, kembali bertambah. Namun, kali ini bukan dari ditemukannya jenazah yang hilang, bertambahnya korban meninggal dunia tersebut, berasal dari 2 korban yang sempat menjalani perawatan di RSHS Bandung. Sehingga, korban meninggal dunia bertambah menjadi 331 orang, Jumat (2/12/22).

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, dua orang korban luka berat warga Kecamatan Cugenang, meninggal dunia setelah delapan hari menjalani perawatan di RSHS Bandung.

Baca Juga:  821 Masyarakat Ikuti Vaksin Presisi

“Korban sebelumnya sempat mendapatkan pertolongan medis di RSUD Sayang Cianjur, namun luka yang diderita perlu penanganan khusus langsung dirujuk ke RSHS Bandung dan hari ini dilaporkan meninggal dunia, sehingga jumlah korban meninggal bertambah menjadi 331 orang,” jelas Bupati Cianjur.

Sedangkan terkait pencarian 11 orang korban yang dilaporkan masih hilang di lokasi longsor akibat gempa di Desa Cijedil dan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang sudah diperpanjang sampai Sabtu, (3/12/22) dan kemungkinan akan diperpanjang setelah evaluasi pada Sabtu petang.

Baca Juga:  Polsek Cilacap Selatan Rangking 1 Dalam Ungkap Kasus & Kanit Reskrim Raih Ungkap Kasus Terbanyak

Bupati Cianjur mengungkapkan, proses pencarian hari ke-12 pasca gempa yang dilakukan Tim SAR gabungan di dua titik longsor tersebut, belum membuahkan hasil dan tidak dapat berjalan maksimal karena sejak Jumat siang hingga petang hujan kembali turun dengan deras.

“Karena hujan turun deras sejak siang membuat pencarian dihentikan dan akan dimaksimalkan pada Sabtu,(3/12/2022),” ungkap Bupati Cianjur.

Baca Juga:  Bentuk Karakter Anak, Kwarcab 11.01 Cilacap Gelar Pesta Siaga tahun 2023

Bupati Cianjur menambahkan, pasca gempa Cianjur, Tim SAR gabungan mencatat masih ada 11 orang hilang yang diduga tertimbun di lokasi longsor Sate Sinta-Cijedil dan Jalan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang sesuai laporan keluarga, sehingga pencarian akan dimaksimalkan pada hari terakhir dengan harapan jenazah korban dapat ditemukan.

“Kita lihat hasil evaluasi besok untuk menentukan apakan diperpanjang atau dihentikan, namun upaya maksimal dapat membuahkan hasil,” ungkap Bupati Cianjur.(Faisal/TB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!