Tujuh Pelajar SLTA dari Salatiga Ikuti GYS di Magelang

SALATIGA, harian7.com – Tujuh siswa SLTA dari Kota Salatiga terpilih mengikuti Global Youth Summit (GYS) di Magelang. Para siswa ini didampingi mahasiswa UKSW Salatiga sebagai fasilitator dan dipimpim Ketua rombongan, Herindra Lasso. Sebelum berangkat ke Magelang, mereka berkunjung ke rumah dinas Walikota Salatiga di Jalan Diponegoro No 1, kemarin.

“Terima kasih dan selamat atas keikutsertaan adik-asik pada GYS di Magelang yang telah membawa nama Kota Salatiga ke event Asia Pasific. Harapan saya, ke depan mereka akan menjadi generasi yang memberikan inovasi di bidang lingkungan. Dan, banyak referensi yang bisa dijadikan bekal bagi para peserta dalam mengikuti KTT Lingkungan Hidup Asia Pasific nantinya,” terang Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM.

Ditambahkan, bahwa sekarang ini Kota Salatiga memiliki ruang hijau 16% dari target 30-35% agar menjadi kota sejuk. Selain itu, yang selalu didengungkan, bahwa terciptanya lingkungan yang bersih jika masyarakat mampu merubah perilaku dalam membuang sampah. Kedepan, masyarakat untuk lebih inovatif dalam mengolah sampah, sehingga mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

“Perilaku masyarakat dalam menjaga lingkungannya, ini selaras dengan misi yang akan dibawa para pelajar mengikuti GYS di Magelang. Harapan lain, semoga kegiatan ini akan membawa pengaruh kepada peserta dan Kota Salatiga, sehingga Salatiga bisa terus menjadi kota yg loveble city,” katanya.

Ketua Rombongam, Herindra Lasso memaparkan, bahwa GYS merupakan event KTT Lingkungan Hidup se-Asia Pasifik yang diselenggarakan oleh Hemisphere Foundation, Singapore. Tahun 2019 ini, tuan rumah adalah Indonesia dan digelar pada 16-20 Januari 2019 di kampus SMA Taruna Nusantara, Magelang. Jumlah pesertanya ada 200 orang, 80 delegasi berasal dari 13 negara se Asia Pasific dan 120 delegasi lainnya adalah putra putri Indonesia.

“Untuk peserta berusia 11 – 21 tahun akan terekspose dengan lingkungan sekitar, dan mengunjungi water project, membentuk tim untuk membuat project, kemudian hasilnya akan dilombakan. Peserta terbaik akan mendapat kesempatan mengikuti GYS tahun 2020 di negara yang berbeda secara gratis. Kegiatan ini adalah semi kompetisi sehingga akan dipilih peserta terbaik,” tandasnya. (*)

Laporan : Heru Santoso (Wartawan harian7.com Salatiga)

Editor : M.Nur