Tim Sparta Polresta Surakarta Amankan 17 Suporter Bawa Miras, Laga PSS Sleman vs Madura United Tetap Kondusif
Laporan: Tedy
SURAKARTA | HARIAN7.COM – Ketegasan jajaran Polresta Surakarta kembali ditunjukkan menjelang laga antara PSS Sleman dan Madura United di Stadion Manahan Solo, Jumat (27/12/2024). Tim Sparta Sat Samapta Polresta Surakarta mengamankan 17 suporter PSS Sleman yang kedapatan membawa dan terpengaruh minuman keras (miras), termasuk miras jenis ciu, dalam operasi pengamanan ketat sore itu.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol. Iwan Saktiadi, SIK, MH, MSi, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya menciptakan suasana pertandingan yang aman dan kondusif. “Sterilisasi serta penggeledahan terhadap barang bawaan suporter dilakukan dengan sangat teliti. Dalam proses tersebut, ditemukan beberapa botol miras yang dibawa oknum suporter saat hendak masuk ke kompleks stadion,” ujarnya.
Barang bukti yang berhasil disita petugas berupa 3 botol miras ciu berukuran 650 ml dan 1 botol bekas air mineral yang juga berisi sisa miras jenis ciu. Para suporter yang terlibat langsung diamankan ke Mako Polresta Surakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami memberikan sanksi tegas kepada 17 suporter ini. Mereka tidak diizinkan menonton pertandingan dan dibawa untuk proses hukum sesuai prosedur yang berlaku,” tegas Kombes Pol. Iwan.
Pengamanan ketat dilakukan oleh Tim Sparta sejak sebelum laga dimulai, dengan memeriksa setiap suporter yang memasuki kompleks Stadion Manahan. Langkah ini menjadi bagian dari strategi preventif untuk mencegah gangguan yang berpotensi merusak jalannya pertandingan.
“Tujuan kami adalah memastikan setiap pertandingan sepak bola di Solo berlangsung aman, nyaman, dan jauh dari potensi gangguan. Kami ingin menjaga sepak bola tetap menjadi hiburan yang sehat,” tambah Kombes Pol. Iwan.
Kapolresta Surakarta juga menyampaikan pesan kepada para suporter untuk mendukung tim kesayangan mereka dengan cara yang santun dan mematuhi aturan. “Kami mengimbau agar seluruh suporter mendukung tim secara sportif, tanpa melibatkan tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain,” katanya.
Pertandingan antara PSS Sleman dan Madura United sendiri berlangsung dalam pengawasan ketat dengan dukungan personel keamanan di berbagai titik. Tim Sparta dan jajaran Polresta Surakarta bekerja sama untuk memastikan tidak ada gangguan selama laga berlangsung.
Langkah tegas ini diapresiasi banyak pihak yang berharap olahraga, khususnya sepak bola, dapat terus menjadi wadah persatuan tanpa adanya tindakan negatif dari oknum tertentu.
“Keamanan dan ketertiban adalah prioritas utama kami. Kami akan terus menjaga Solo sebagai tempat yang aman untuk berbagai kegiatan, termasuk event olahraga,” pungkas Kombes Pol. Iwan. (*)
Tinggalkan Balasan