Tim KB Rumga SBW-FR Batal Kerahkan 3.000 Massa Kawal Pengambilan Nomor Urut

Pewarta : Rusmono|Kaperwil Jateng

CILACAP, Harian7.com – Tim Keluarga Besar Rumah Tangga (Tim KB Rumga) pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Kabupaten Cilacap, Setio Budi Wibowo-Fahrur Rozi (SBW-FR) yang akan mengerahkan 3.000 massa untuk mengawal pengambilan nomor urut di Komisi Pemilihan Umum atau KPU akhirnya dibatalkan. 

Hal tersebut lantaran tempat pengambilan nomor urut yang ditentukan KPU Cilacap di gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jalan Tentara Pelajar Cilacap pada Senin, (23/09/2024) tidak dapat menampung massa yang begitu banyak.

Saat ditemui di Rumga SBW-FR, Agil Angga mengatakan bahwa, sebelumnya kami sudah minta ijin kepada KPU, Bawaslu dan pihak kepolisian akan membawa tiga ribu relawan untuk mengawal, namun setelah kami survey dan evaluasi dengan segala pertimbangan yang berat, tim rumga harus memutuskan untuk tidak menurunkan massa.

“Adapun pertimbangan kami adalah dengan menghadirkan 3.000 massa akan membuat lalu lintas menjadi macet,” katanya, Senin, (23/09/2024). 

Selain itu, lanjutnya tim rumga juga melihat di dekat lokasi sedang ada kegiatan Expo yang diselenggarakan di lapangan Kecamatan Cilacap Utara, dan karena lokasi tersebut juga dekat sekali dengan sekolah-sekolah, sehingga tim keluarga besar rumga mengetahui bahwa sedang ada tes ujian smester sekolah dan tim keluarga besar rumga tidak ingin mengganggu konsentrasi anak anak dalam menjalani tes ujian sekolah. 

“Ini artinya tim keluarga besar rumga lebih mementingkan keberhasilan anak -anak kita dalam belajar,” tegasnya.

Agil menambahkan, bahwa tim keluarga besar rumga ingin melakukan perubahan dengan cara lebih mementingkan kepentingan publik dalam hal ini kepentingan masyarakat disetiap kegiatan poltik, karena menurut kami pengerahan massa dan pendukung sudah ada waktunya yang sudah ditetapkan oleh KPU yaitu pada saat memasuki masa kampanye. 

“Kami dari tim kelurga besar Rumga SBW-FR, partai politik pendukung, dan relawan bersepakat keamanan dan ketertiban menjadi prioritas utama dalam kontestasi pilkada tahun ini, dan SBW-FR meraih nomor urut 1,” tandasnya. 

Lebih lanjut dikatakan, bahwa tim kelurga besar rumga SBW-FR mengucapkan banyak terima kasih kepada kader partai politik pengusung dan pendukung, seluruh relawan SBW-FR, dan simpatisan telah mengikuti instruksi untuk tidak mengerahkan massa, dan ini bukti bahwa kami memiliki rantai komando yang pasti dan taat pada aturan yang berlaku.

“Kami juga berterima kasih kepada para paslon dan pendukungnya, seluruh aparat baik dari KPU, Bawaslu, Forkompimda, TNI dan Polri yang ikut membantu mengawal kegiatan ini, sehingga acara ini bisa berjalan dengan baik, tertib, dan lancar,” pungkasnya. (*)