HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Tidak Kuat Menanjak, Bus Pengangkut Siswa SMAN 3 Semarang Terguling

KENDAL, harian7.com – Kecelakaan tunggal melibatkan bus pengangkut rombongan siswa SMA Negeri 3 Semarang terguling di tanjakan Desa Gondang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jumat (26/10) sekitar pukul 15.30 wib. Rombongan siswa SMAN 3 Semarang tersebut rencananya akan mengikuti kemah di bumi perkemahan Bantir, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang.

Informasi yang dihimpun harian7.com, bahwa kecelakaan itu diduga karena bus dengan nopol H 1206 EG dan pengemudi Supriyadi saat melintas di tanjakan tersebut tidak kuat menanjak hingga terguling di sebelah kiri dan body bus menutupi sebagian badan jalan. Beruntung dalam kecelakaan itu tidak ada korban jiwa.

Rudianto, warga Limbangan yang bersama warga membantu menolong korban mengatakan, harusnya jika mau ke Bantir, Sumowono, Kabupaten Semarang, tidak perlu melintas di jalur ini. Karena, jalur ini jalannya berupa tanjakan curam dan tikungan. Dari Semarang menuju Sumowono, lebih tenang melewati jalur Ungaran – Bandungan. Namun, entah mengapa, pengemudi bus justru memilih melintasi jalur Boja – Limbangan ini.

Baca Juga:  Diduga Menjadi Pengedar Sabu, Karyawan SPBU Dibekuk

“Dugaan kami, nekat melintasi jalur ini untuk mempercepat sampai tujuan di Bantir. Dibandingkan harus melewati Ungaran, melintasi jalur ini memang lebih pendek jaraknya. Namun, ternyata bus yang mengangkut para pelajar itu tidak kuat menanjak dan terguling. Ini masih beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini,” ujar Rudi (54).

Setelah melihat penumpang berhamburan keluar dari bus, warga membantu menolong dengan membawa siswa ke Balai Desa Gondang. Sebagian warga membantu mengangkut barang-barang bawaan siswa itu menggunakan mobil bak terbuka dikumpulkan dibalai desa.

Baca Juga:  Tidak Lagi Kelola Stadion Citarum, Ini Lapangan yang Digunakan PSIS

Sementara itu, Supriyadi, pengemudi bus mengatakan, bahwa saat melintas tanjakan tersebut ternyata bus tidak kuat menanjak hingga akhirnya terguling. Bus yang dikendarai ini, membawa 30 siswa SMAN 3 Semarang untuk menuju Bantir, Sumowono, Kabupaten Semarang. Selain bus yang dikendarai ini, ada 14 bus yang juga membawa siswa SMAN 3 Semarang.

“Untuk bus lain, lebih memilih jalur Ungaran – Bandungan untuk menuju Bantir, Sumowono. Prediksinya, melewati jalur Gondang ini akan lebih pendek dan cepat. Namun, justru bus tidak kuat menanjak di tanjakan di Gondang ini dan malah terguling. Diakuinya sejak berangkat dari SMAN 3 Semarang, kondisi mesin bus normal, namun saat melaju di jalan tanjakan justru mesinnya ngadat dan akhirnya tidak kuat menanjak,” terang Supriyadi.

Baca Juga:  Kasus Bilyet Palsu PD BPR Bank Salatiga, Akhirnya Para Pihak Sepakat di Selesaikan Dengan Jalur Mediasi

Petugas Unit Laka Lantas Polres Kendal, Ipda Deddy Mulyono mengatakan, untuk mengevakuasi bus yang terguling butuh waktu lama. Selain jalannya yang sempit juga merupakan jalan tanjakan. Saat evakuasi berlangsung, jalur tersebut macet dari dua arah.

“Proses evakuasi butuh waktu agak lama, karena selain jalan yang sempit juga karena berada di jalur tanjakan. Saat evakuasi berjalan, jalur kedua arah mengalami kemacetan hingga sejauh satu kilometer. Hingga malam sekitar pukul 20.00 wib, proses evakuasi masih berlangsung,” tandasnya. (Budi Prasetyo)

Editor : Heru S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!