HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Tesla Perkenalkan Robotaxi Cybercab Berdesain Sport, Saham Anjlok Akibat Kritik Investor

Editor: Tedy Mulyawan

OTO |  HARIAN7.COM – Tesla kembali mengejutkan publik dengan memperkenalkan *robotaxi* terbarunya, Cybercab , yang dirancang menyerupai mobil sport dengan hanya dua kursi penumpang. Desain tak biasa ini menimbulkan kebingungan, terutama di kalangan investor, karena umumnya taksi memiliki kapasitas lebih besar untuk menampung penumpang dan barang.

Menurut laporan Reuters, Minggu (13/10/2024), Cybercab dijadwalkan untuk diproduksi mulai tahun 2026 dan akan dijual dengan harga di bawah USD 30.000 per unit. Namun, CEO Tesla, Elon Musk, tidak memberikan penjelasan rinci mengenai bagaimana kendaraan berkapasitas dua orang ini akan memenuhi kebutuhan keluarga, seperti perjalanan ke bandara atau tempat makan, serta apakah Tesla hanya menargetkan pasar tertentu.

Reaksi negatif datang dari kalangan investor, yang mengkritik desain minim dan kurangnya informasi terkait aspek keuangan proyek ini. Saham Tesla merosot hingga 9% di Wall Street pada Jumat (11/10/2024) akibat kekhawatiran tersebut.

“Ketika kita mendengar kata taksi, yang terpikir adalah kendaraan dengan kapasitas lebih dari dua orang. Desain dua kursi ini benar-benar membingungkan,” ujar Jonathan Elfalan, direktur pengujian kendaraan di Edmunds.com.

Para ahli menyarankan bahwa *robotaxi* idealnya mengikuti desain taksi konvensional yang lebih luas, dengan pintu geser dan ruang penumpang memadai. Meskipun Musk sebelumnya mengungkapkan desain robovan futuristik yang dapat menampung hingga 20 orang, ia tidak memberikan informasi kapan model tersebut akan tersedia.

Sandeep Rao, peneliti senior di Leverage Shares, mengungkapkan bahwa pasar untuk kendaraan dua kursi sangat terbatas. Data dari JD Power menunjukkan bahwa kendaraan dua pintu hanya menyumbang 2% dari total penjualan mobil di Amerika Serikat (AS).

Elon Musk menargetkan biaya operasional **Cybercab** hanya 20 sen per mil dan berharap kendaraan ini akan lebih ekonomis dibanding transportasi umum. Namun, ia belum menjelaskan jadwal produksi massal atau perolehan persetujuan regulasi.

Baca Juga:  Guru Honorer di Konawe Selatan Dituduh Aniaya Siswa, Diduga Diperas Puluhan Juta oleh Oknum Aparat

Mantan CEO Waymo, John Krafcik, menyebut desain ini lebih mirip “gimmick” daripada konsep yang serius. Ia juga menyuarakan kekhawatirannya terkait kesulitan yang mungkin dihadapi lansia dan penyandang disabilitas dengan konfigurasi dua kursi tersebut.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!