Tekan Laju Covid 19, Pemdes Bener Terapkan Lockdown Diwilayahnya
Laporan: Bang Nur
UNGARAN,harian7.com – Upaya untuk menekan laju Covid 19 yang semakin hari semakin bertambah, Pemerintah Desa Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang, gencar lakukan sosialisasi dan terapkan lock down di beberapa titik wilayahnya.
“Wilayah kami terapkan lockdown. Hal itu kami lakukan karena terdapat warga kami yang positif Covid-19,”kata Kepada Kades Bener H. Saefudin, Kamis (1/7/2021).
Dijelaskan Saefudin, warga kami yang positif Covid 19, hingga saat ini berjumlah 64 orang yang tersebar di enam dusun. Maka selain menutup kampung, Satgas Jogo Tonggo juga dimaksimalkan kembali.
“Untuk RT yang di lockdown di RT 4/RW 2 karena ada 7 orang positif Covid-19. Langkah itu diambil semata mata agar kasus cepat menurun dan tidak tersebar ke lingkungan lain,”ungkapnya.
Hal serupa juga dilakukan Pemerintah Desa Sraten Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, karena ada 19 warga terpapar Covid-19.
Kepala Desa Sraten Rohmat kepada wartawan mengungkapkan, belasan warga yang positif itu tersebar pada 7 RW dan terbanyak berasal dari klaster keluarga.
“Memang sebagian yang dinyatakan positif adalah pekerja yang memiliki mobilitas tinggi. Tapi kita beserta perangkat RT dan RW langsung melakukan langkah antisipasi,” jelasnya
Sementara itu guna membantu program pemerintah Desa Bener, Babinsa Bener Serda Ribut Wahyudi juga turut turun lapangan membantu Kepala Dusun Krajan 2 Purwanto dalam mensosialisasikan adanya lockdown didesanya.
Babinsa Bener Serda Ribut Wuryanto mengatakan, langkah ini diambil agar warga patuh dengan tidak keluar rumah kecuali ada sesuatu yang mendesak.
“Saya merasa prihatin karena angka covid meningkat ditambah wilayahnya berada di perbatasan dengan kota Salatiga serta lalu lalang pendatang menginggat dusun Krajan berada dipinggir jalan raya,” kata Ribut.
Seperti diketahui saat ini, kasus virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Semarang terus mengalami kenaikan laporan harian pada Selasa (29/6/2021) tercatat ada sekira 424 orang terpapar Covid-19.
Akibatnya, sejumlah RT di Kabupaten Semarang menerapkan lockdown atau menutup sementara akses masuk warga dari luar lingkungan.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan beberapa RT yang menerapkan lockdown antara lain di Desa Bener, Sraten, Ngrapah, Banyubiru, Bergas Lor, Kebowan, Pojok Sari, Lerep, dan Kenteng.(*)
Tinggalkan Balasan